Kamus ini menjelaskan arti kata/frase buah kering menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata buah kering.
buah kering= buah yg dikeringkan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "buah kering" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata buah kering untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai buah kering
buah kering terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
buah |
bu.ah [n] (1) bagian tumbuhan yg berasal dr bunga atau putik (biasanya berbiji): pohon mangga itu banyak -- nya; (2) kata penggolong bermacam-macam benda: dua -- kapal; se -- negeri; dua -- rencana; (3) pokok; bahan: -- percakapan; (4) hasil: -- jerih payahnya kini dapat dinikmati oleh keturunannya |
kering |
ke.ring [a] (1) tidak basah; tidak berair; tidak lembap; tidak ada airnya lagi: kain pel itu dijemur supaya --; tiap musim kemarau banyak sumur yg --; (2) tidak mengeluarkan susu atau tidak diperah lagi susunya (tt sapi dsb); (3) ki sudah habis atau kosong (tt uang dsb): kantongnya --; (4) ki sudah tidak mendapat haid lagi; sudah tidak datang bulan lagi (tt perempuan); (5) ki tersirap (tt darah); kaget; keheranan: -- darahnya [n] tiruan bunyi bel berdering; tiruan bunyi "kring, kring" |
buah berembang |
buah pohon berembang; (2) bulatan pd puncak tiang |
buah bibir |
yg selalu menjadi bahan sebutan (pembicaraan) orang |
buah cakap |
buah tutur |
buah hidup |
buah yg masih segar |
buah kacapuri |
buah kecil di dl buah yg biasa (msl jeruk bali atau jeruk pandan) |
buah kalam |
buah pena |
buah kaleng |
buah yg diawetkan dl kaleng |
buah kering |
buah yg dikeringkan |
Jika informasi mengenai "buah kering" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).