Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "biduk lalu" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase biduk lalu menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata biduk lalu.

definisi biduk lalu

biduk lalu= [pb] orang yg berkelahi atau bertengkar yg akhirnya berbaik dan berkumpul kembali (tt orang ramai berkumpul)

Lebih lanjut mengenai biduk lalu
Contoh kalimat untuk "biduk lalu"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "biduk lalu" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata biduk lalu untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai biduk lalu

biduk lalu terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

akhirnya

akhir.nya [adv] kesudahannya: ~ kita juga yg harus menderita rugi

atau

[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar

berbaik

ber.ba.ik [v] (1) tidak bermusuhan (bertengkar); berdamai; rukun: dua utusan kelompok yg beritikad -- dan beramah-tamah satu sama lain; (2) damai kembali; menjadi karib lagi; rukun kembali: baru saja anak-anak itu bertengkar, sudah -- lagi

berkelahi

ber.ke.la.hi [v] bertengkar dng disertai adu kata-kata atau adu tenaga: sesudah ~ pukul-memukul, kedua anak itu sama-sama menangis

biduk

bi.duk [n] perahu kecil yg dipakai untuk menangkap ikan atau mengangkat barang-barang di sungai

dan

[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo

kembali

kem.ba.li [v] (1) balik ke tempat atau ke keadaan semula: pesawat antariksa itu sudah -- di bumi; orang yg sudah mati tidak akan hidup --; (2) lagi: pintu harap ditutup --; (3) sekali lagi; berulang lagi: residivis itu sudah ditangkap --

lalu

la.lu [v] berjalan lewat: dilarang -- di jalan ini; (2) v berkata (langsung) semaunya: ia berbicara asal -- saja; (3) v sudah lewat; sudah lampau: tahun yg --; (4) v habis; selesai: pertandingan telah --; peperangan telah --; (5) v lintas (dapat masuk terus); lulus; (6) p kemudian; lantas; (7) v tidak boleh ditebus kembali (tt barang gadaian): empat hari lagi gadaianku --; (8) v berlangsung; berlanjut: pertunjukan tidak dapat -- krn hujan turun

orang

[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian

biduk lalu

[pb] orang yg berkelahi atau bertengkar yg akhirnya berbaik dan berkumpul kembali (tt orang ramai berkumpul)
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "biduk lalu" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).