Kamus ini menjelaskan arti kata/frase biaya akanan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata biaya akanan.
biaya akanan= [Man] mata neraca untuk utang yg telah bertambah secara berkala yg akan dibayar pd waktu tertentu
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "biaya akanan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata biaya akanan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai biaya akanan
biaya akanan terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
akanan |
akan.an [n Man] yg masih akan diselesaikan |
akan |
[adv] (untuk menyatakan sesuatu yg hendak terjadi, berarti) hendak: disangkanya hari -- hujan; akan-akan a mirip benar; hampir sama benar [p] (1) (sbg kata perangkai untuk menghubungkan verba dsb dng pelengkapnya yg berarti:) kepada: ia lupa -- orang tuanya; (2) mengenai; tentang; terhadap: -- harta peninggalan orang tuanya itu tiada dipikirkannya lagi; (3) untuk: uang ini dapat kaupakai -- pembayar utangmu |
berkala |
ber.ka.la [v] berulang-ulang pd waktu tertentu dan beraturan; ajek: majalah ini terbit secara ~ seminggu sekali |
bertambah |
ber.tam.bah [v] (1) menjadi lebih banyak (lebih besar dsb): utang terus ~; kita harus bekerja lebih keras supaya ~ hasilnya; (2) semakin: gadis itu ~ cantik apabila memakai pakaian hijau |
biaya |
bi.a.ya [n] uang yg dikeluarkan untuk mengadakan (mendirikan, melakukan, dsb) sesuatu; ongkos; belanja; pengeluaran: -- sekolahnya ditanggung oleh kakaknya; -- hidup di Jakarta sangat tinggi |
mata |
ma.ta [n] (1) indra untuk melihat; indra penglihat; (2) sesuatu yg menyerupai mata (spt lubang kecil, jala): nenek mencoba memasukkan benang ke -- jarum; (3) bagian yg tajam pd alat pemotong (pd pisau, kapak, dsb): -- pisau itu perlu dikikir supaya tajam; (4) sela antara dua baris (pd mistar, derajat, dsb); (5) tempat tumbuh tunas (pd dahan, ubi, dsb); (6) ki sesuatu yg menjadi pusat; yg di tengah-tengah benar: (7) yg terpenting (sumbu, pokok, dsb): -- pencaharian penduduk desa itu bertani [n] satuan ukuran berat untuk candu |
neraca |
ne.ra.ca [n] (1) alat untuk mengukur berat (terutama yg berukuran kecil), biasanya berupa batang lurus dng dua mangkuk yg digantungkan pd kedua ujungnya untuk tempat anak timbangan dan benda yg ditimbang, spt alat yg dipakai untuk menimbang emas; (2) Dag catatan perbandingan untung rugi, utang-piutang, pemasukan dan pengeluaran, dsb: tiap akhir tahun perusahaan harus membuat --; (3) perimbangan (politik, kekuatan, dsb): -- politik di Vietnam bergeser ke kiri; (4) Fis peranti untuk menimbang massa benda |
secara |
se.ca.ra [p] (1) sebagai; selaku: hendaklah kamu bertindak ~ laki-laki; (2) menurut (tt adat, kebiasaan, dsb): perkawinan akan dilangsungkan ~ adat keraton; (3) dng cara; dng jalan: perselisihan itu akan diselesaikan ~ damai; ia diperlakukan ~ tidak adil; (4) dengan: hal itu diuraikan ~ ringkas; serangan itu dilakukan ~ besar-besaran |
telah |
te.lah [adv] sudah (untuk menyatakan perbuatan, keadaan dsb yg sempurna, lampau, atau selesai): ia -- pergi dan tidak akan kembali lagi; mereka -- membeli karcis [v] , me.ne.lah v meramal; menenung: ia sedang ~ nasib saudagar itu; tidak dapat ia ~ yg akan terjadi thd dirinya |
tertentu |
ter.ten.tu [a] (1) sudah tentu; sudah pasti (jelas, terang, dsb): setiap pegawai mempunyai tugas ~ yg harus dikerjakannya; (2) tetap: pd waktu-waktu ~ ia akan lewat di sini; (3) sudah dapat dipastikan atau ditentukan (thd sesuatu yg tidak perlu disebutkan identitasnya): ada organisasi ~ yg menyokong gerakan di bawah tanah itu |
Jika informasi mengenai "biaya akanan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).