Kamus ini menjelaskan arti kata/frase biawak pohon menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata biawak pohon.
biawak pohon= biawak kudung
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "biawak pohon" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata biawak pohon untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai biawak pohon
biawak pohon terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
biawak |
bi.a.wak [n] binatang melata serupa dng bengkarung besar, panjang seluruh tubuhnya kira-kira 21/2 m, dapat lebih (jenis Varanus dan banyak macamnya, spt |
kudung |
ku.dung [a] terpotong atau terpenggal pd ujungnya: tangannya -- [n] kain selubung (penutup) kepala; kerudung: para santri wanita diharuskan memakai -- dan baju kurung |
pohon |
po.hon [n] (1) tumbuhan yg berbatang keras dan besar; pokok kayu: -- asam; -- mangga; (2) bagian yg permulaan atau yg dianggap dasar; pangkal; (3) asal mula; pokok sebab [v] , me.mo.hon v meminta dng hormat: ~ ampun kpd Allah |
biawak pohon |
biawak kudung |
pohon buah(-buahan) |
pohon yg menghasilkan buah-buahan |
pohon buraksa |
pohon beringin; -- butun, Barringtomia asiatica |
pohon keben |
pohon yg berasal dr Asia Tenggara, termasuk keluarga Hecythidaceae, biasanya tumbuh di sepanjang pantai yg berpasir dan berbatu, bunganya spt sikat berwarna putih dan bertangkai panjang, buahnya apabila diperas akan mengeluarkan minyak berwarna merah, digunakan sbg bahan bakar krn mengandung oli/lemak dng kadar 3%; pohon perdamaian |
pohon penitian |
pohon pelindung |
pohon perdamaian |
pohon keben yg ditanam sbg lambang perdamaian |
pohon rau |
pohon rawa; -- sapi tumbuhan perdu, Otophora spectobilis; -- sikat tumbuhan, Alchornea rugosa |
Jika informasi mengenai "biawak pohon" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).