Kamus ini menjelaskan arti kata/frase biat menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata biat.
biat= bi.at [n] denda adat yg harus dibayarkan kpd keluarga yg meninggal krn kesalahan membunuh (di Kalimantan)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "biat" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata biat untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai biat
biat terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 9 kata terkait yakni sebagai berikut:
biat |
penuh sekali misalnya tentang payudara wanita. |
babiat |
harimau, macan. babiat sibolang, harimau berloreng. babiat balemun, harimau besar dan sangat ganas. parbabiatan, sarang, tempat harimau. mangido gogo tu gajah, mangido tongam tu babiat, mencari kekuatan pada orang yang kuat, kemuliaan pada raja. |
huhut |
sekaligus, sambil, serentak, serta, seraya. huhutna, idem. |
jonggar |
penuh pertentangan. masijonggaran, berkelahi satu sama lain dengan hebat sekali. |
rumram |
penuh dengan kain-kainan, serampangan mengenai kain. |
sirnip |
penuh muatan, penuh sampai pinggir bagian atas, sangat berlimpah mengenai bejana. P.B.: sirnip so gok marlobilobi hurangan, dikatakan mengenai seorang pembual yang mengatakan sudah melimpah tetapi belum penuh, dikatakan ia sudah berlebih-lebihan tetapi ia kekurangan. |
sogir |
penuh bahaya. berbahaya mengenai manusia terhadap siapa orang harus waspada, berhati-hati terhadap, waspada, was-was. |
songkal |
penuh wibawa, tak terhampiri, tidak dapat didekati, mulia, sering dipakai dalam hubungan: na songkal nabadia misalnya mengenai sombaon. |
sumpangsamping |
penuh dengan luka-luka. |
Jika informasi mengenai "biat" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).