Kamus ini menjelaskan arti kata/frase besi tempaan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata besi tempaan.
besi tempaan= besi yg dikeraskan dan dibentuk dng ditempa
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "besi tempaan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata besi tempaan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai besi tempaan
besi tempaan terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
besi |
be.si [n] logam yg keras dan kuat serta banyak sekali gunanya (sbg bahan pembuat senjata, mesin, dsb); ferum |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
tempaan |
tem.pa.an [n] (1) yg sudah ditempa; gemblengan; buatan (tt parang, keris, dsb): keris ~ Malaka; (2) ki model; potongan; sifat asli: dia seorang gadis juita, tetapi ~ dusun |
besi batang |
besi yg berbatang-batang |
besi berani |
besi yg mengandung magnet; besi yg bermuatan listrik |
besi bulat |
besi yg belum dibentuk |
besi cetak |
besi cor |
besi cor |
besi yg telah dilelehkan, lalu dituangkan ke dl suatu acuan, biasanya digunakan untuk membuat kerangka mesin; besi tuang |
besi debus |
besi tajam yg digunakan dl permainan debus (ditusukkan ke badan untuk menunjukkan kekebalan) |
besi karsani |
besi yg baik kualitasnya |
Jika informasi mengenai "besi tempaan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).