Kamus ini menjelaskan arti kata/frase besi tempa menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata besi tempa.
besi tempa= besi tempaan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "besi tempa" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata besi tempa untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai besi tempa
besi tempa terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
tempa |
tem.pa [v] me.nem.pa v (1) memukul-mukul (besi dsb) untuk dibuat perkakas (spt pisau); menggembleng: para pandai besi sedang ~ besi untuk dijadikan pacul dan golok; (2) membuat (pisau, keris, dsb): ~ parang (pisau); pabrik yg ~ barang-barang logam; (3) mencetak (batu bata dsb); membentuk: buruh pabrik itu sedang ~ ubin; (4) mendidik dan melatih: pemimpin Indonesia sedang ~ kader pembangunan |
tempaan |
tem.pa.an [n] (1) yg sudah ditempa; gemblengan; buatan (tt parang, keris, dsb): keris ~ Malaka; (2) ki model; potongan; sifat asli: dia seorang gadis juita, tetapi ~ dusun |
besi |
be.si [n] logam yg keras dan kuat serta banyak sekali gunanya (sbg bahan pembuat senjata, mesin, dsb); ferum |
besi batang |
besi yg berbatang-batang |
besi berani |
besi yg mengandung magnet; besi yg bermuatan listrik |
besi bulat |
besi yg belum dibentuk |
besi cetak |
besi cor |
besi cor |
besi yg telah dilelehkan, lalu dituangkan ke dl suatu acuan, biasanya digunakan untuk membuat kerangka mesin; besi tuang |
besi debus |
besi tajam yg digunakan dl permainan debus (ditusukkan ke badan untuk menunjukkan kekebalan) |
besi karsani |
besi yg baik kualitasnya |
Jika informasi mengenai "besi tempa" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).