Kamus ini menjelaskan arti kata/frase berwudu menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata berwudu.
berwudu= ber.wu.du [v] mengambil air wudu: masih ada orang yg ~ dng tidak mengikuti sunah Rasul
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "berwudu" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata berwudu untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai berwudu
berwudu terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
ada |
[v] (1) hadir; telah sedia: ia -- di sana; (2) mempunyai: ia tidak -- uang; (3) benar; sungguh (untuk menguatkan sebutan): ia -- menerima surat itu |
berwudu |
ber.wu.du [v] mengambil air wudu: masih ada orang yg ~ dng tidak mengikuti sunah Rasul |
air |
[n] (1) cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau yg terdapat dan diperlukan dl kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan yg secara kimiawi mengandung hidrogen dan oksigen; (2) benda cair yg biasa terdapat di sumur, sungai, danau yg mendidih pd suhu 100o C |
masih |
ma.sih [adv] (1) sedang dl keadaan belum selesai atau sedang berlangsung: pameran itu -- berlangsung, baru akan ditutup seminggu lagi; pintu rumahnya -- terbuka; (2) ada; tinggal; bersisa: uangnya -- seribu rupiah |
mengambil |
meng.am.bil [v] (1) memegang sesuatu lalu dibawa (diangkat, digunakan, disimpan, dsb); memungut: ia ~ buku dr lemari; (2) mengurangi: ~ empat dr sepuluh, bersisa enam; (3) memiliki; merebut: ia dipersalahkan ~ istri orang lain; (4) menjemput: ia ~ adiknya di sekolah; (5) menganggap sbg; memungut: ~ anak; (6) mengutip: ia ~ beberapa kalimat dr karangan itu; (7) memetik: Ibu sedang ~ bunga di kebun; (8) menerima; mempekerjakan: untuk sementara perusahaan itu tidak ~ pegawai baru; (9) menjalani: ia sedang ~ cuti tahunan; (10) membuat cedera (dl pertandingan sepak bola): pemain yg ~ lawannya itu diberi kartu kuning; (11) memberikan; mempertunjukkan: ia ~ contoh yg lain |
mengikuti |
meng.i.kuti [v] (1) menurutkan (sesuatu yg berjalan di depan, yg telah ada); mengiringi; menyertai: akhirnya tahulah dia bahwa yg ~ sejak tadi adalah seorang reserse; (2) turut belajar atau mendengarkan (dl kursus, kuliah, latihan, dsb): lebih dr seminggu ia tidak ~ kuliah krn sakit; (3) memperhatikan (mendengarkan, melihat, membaca, dsb) baik-baik: pemerintah selalu ~ perkembangan politik di luar negeri |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
rasul |
ra.sul [n] (1) orang yg menerima wahyu Tuhan untuk disampaikan kpd manusia: menurut Alquran, Muhammad adalah -- terakhir; (2) murid nabi Isa yg mula-mula menyiarkan agama Kristen |
sunah |
su.nah [n] (1) jalan yg biasa ditempuh; kebiasaan; (2) Isl aturan agama yg didasarkan atas segala apa yg dinukilkan dr Nabi Muhammad saw., baik perbuatan, perkataan, sikap, maupun kebiasaan yg tidak pernah ditinggalkannya; hadis; (3) perbuatan yg apabila dilakukan mendapat pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak berdosa: ia rajin berpuasa -- setiap hari Senin dan Kamis |
tidak |
ti.dak [adv] partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dsb; tiada: tempat kerjanya -- jauh dr rumahnya; apa yg dikatakannya itu -- benar |
Jika informasi mengenai "berwudu" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).