Kamus ini menjelaskan arti kata/frase bertual-tual menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata bertual-tual.
bertual-tual= ber.tu.al-tu.al [v] berpotong-potong (tt kayu, balok); memotong (kayu dsb) pendek-pendek: dia sedang memuatkan kayu yg ~ itu ke atas truk
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "bertual-tual" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata bertual-tual untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai bertual-tual
bertual-tual terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bertual-tual |
ber.tu.al-tu.al [v] berpotong-potong (tt kayu, balok); memotong (kayu dsb) pendek-pendek: dia sedang memuatkan kayu yg ~ itu ke atas truk |
atas |
[n] (1) bagian (tempat) yg lebih tinggi: dr -- bukit kita dapat menikmati pemandangan yg indah; bagian -- dan bagian bawah; (2) sehubungan dng; akan: kami ucapkan terima kasih -- kemurahan hati Saudara; (3) berdasarkan; menurut; sesuai dng: rencana itu harus disusun -- dasar bahan-bahan yg benar; (4) dari: buku itu terdiri -- beberapa bab; (5) dengan: -- kemauan sendiri; -- nama Tuhan; -- usahanya sendiri; (6) karena; disebabkan oleh: -- pertolongan gurunya, ia mendapat pekerjaan; (7) menjadi: barang-barang ini dibagi -- dua golongan; (8) tentang; terhadap: ia berlagak tidak mengerti -- masalah itu |
berpotong-potong |
ber.po.tong-po.tong [v] berpenggal-penggal; berkerat-kerat |
dia |
[pron] persona tunggal yg dibicarakan, di luar pembicara dan kawan bicara; ia |
itu |
[pron] (1) kata penunjuk bagi benda (waktu, hal) yg jauh dr pembicara: letusan Gunung Krakatau -- sangat dahsyat; (2) demikian itu: -- kalau Anda tidak berkeberatan |
kayu |
ka.yu [n] (1) pohon yg batangnya keras; (2) bagian batang (cabang, dahan, dsb) pokok yg keras (yg biasa dipakai untuk bahan bangunan, dsb) [n] gulungan (geblokan) kain putih, cita, dsb: membeli kain putih dua -- , ka.yu-ka.yu n cak (1) orang yg dijadikan alat oleh orang lain (spt orang yg disuruh membeli tanah atas namanya, tetapi sebenarnya yg memiliki tanah itu orang yg menyuruhnya); (2) laki-laki yg seakan-akan dipergundik oleh orang perempuan |
ke |
[p] kata depan untuk menandai arah atau tujuan: Ibu sedang pergi -- pasar; rumahnya menghadap -- utara |
memotong |
me.mo.tong [v] (1) memutuskan dng barang tajam; mengerat; memenggal: ia ~ tali itu dng gunting; ia ~ tebu dng pisaunya yg tajam; (2) mengiris (tt roti, daging, dsb); (3) menyembelih: ~ ayam; ~ kambing; (4) menebang (tt kayu, pohon, dsb): ~ kayu di hutan; (5) memangkas (tt rambut): ~ rambut; (6) menggunting sesuai dng ukuran (tt bahan pakaian dsb); (7) menuai (tt padi dsb); (8) mengurangi (tt upah, gaji, pendapatan, dsb); (9) memendekkan (tt kata, kalimat, nama dsb); (10) memintas (tt jalan, perjalanan); (11) menyelang atau memenggal (tt perkataan orang dsb); (12) memepat (tt kuku): ia sedang ~ kuku |
memuatkan |
me.mu.at.kan [v] (1) memasukkan (barang) ke kapal (kereta api, truk, dsb) untuk diangkut: buruh itu -- beras di kapal; (2) memasang, menempatkan (di surat kabar): pengusaha itu -- iklan di surat kabar |
sedang |
se.dang [adv] (1) masih dl melakukan sesuatu; lagi; baru (saja): ia -- belajar mengetik; (2) dl pd (itu); sementara; dl waktu (itu): -- (ia) hendak pergi, hujan pun mulai turun [a] (1) menengah (tidak kurang dan tidak lebih; tidak besar dan tidak kecil, dsb): ia hanya mempunyai nilai yg -- di kelasnya sehingga tidak mungkin menjadi juara kelas; (2) patut; pantas: upah yg diterimanya per hari sudah -- baginya; (3) cukup: gajinya hanya -- untuk makan dua minggu; (4) kena ukurannya; cocok pd tubuh, dsb: baju kakaknya ternyata -- juga untuknya; (5) sederhana; tidak melampaui batas; ugahari: kehidupan mereka -- saja [p] sedangkan |
Jika informasi mengenai "bertual-tual" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).