Kamus ini menjelaskan arti kata/frase bersiut menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata bersiut.
bersiut= ber.si.ut [v] (1) bersiul nyaring; bersuit; berbunyi spt peluit nyaring; (2) berbunyi spt orang kepedasan; (3) berbunyi "siut": sesaat kemudian -lah cemeti yg ujungnya dibubuhi paku-paku timah mendera dagingnya
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "bersiut" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata bersiut untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai bersiut
bersiut terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bersiut |
ber.si.ut [v] (1) bersiul nyaring; bersuit; berbunyi spt peluit nyaring; (2) berbunyi spt orang kepedasan; (3) berbunyi "siut": sesaat kemudian -lah cemeti yg ujungnya dibubuhi paku-paku timah mendera dagingnya |
-lah |
[bentuk terikat] yg digunakan untuk menekankan makna kata yg di depannya |
berbunyi |
ber.bu.nyi [v] (1) mengeluarkan bunyi: roda -- berderit-derit; (2) bacaannya; lafalnya; bunyinya: keputusan itu -- sbg berikut [ark v] bersembunyi: maka disuruhnya beberapa orang sahaya -- di suatu tempat dng menghunus pedangnya |
bersiul |
ber.si.ul [v] (1) mengeluarkan tiruan bunyi suling (dng mulut): ia -- memanggil anjing; sambil -- girang, ia keluar dr mobil; semudah -, gampang sekali; tinggal -(-siul), tinggal bersenang-senang; (2) berbunyi (tt beberapa macam burung); mendesis (tt ular): di sana-sini kedengaran burung -; bunyinya spt ular - |
kemudian |
ke.mu.di.an [n] (1) belakangan; yg ada di belakang: siapa yg datang -- akan mendapat giliran terakhir; (2) waktu yg akan datang; kelak; belakang hari: ia berangkat lebih dulu, keluarganya akan menyusul --; (3) sesudah itu; akhirnya (lalu): penjahat itu -- babak-belur diserahkan kpd yg berwajib |
mendera |
men.de.ra [v] memukul (dng rotan, cemeti, dsb) sbg hukuman: ~ terpidana dng cambuk sepuluh kali /mendEra/ ? mendira /mendEra/ ? bendera [kl a] elok; alap santun: manis -- |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
peluit |
pe.lu.it [n] (1) alat yg dapat menghasilkan bunyi apabila ditiup; sempritan: wasit meniup -- panjang sbg tanda pertandingan telah usai; (2) sirene |
siut |
si.ut [n] (1) tiruan bunyi peluit yg nyaring; (2) tiruan bunyi napas orang kepedasan, kesusahan, dsb); (3) bunyi rotan disebatkan, bunyi api disiram dng air, dsb |
cemeti |
ce.me.ti [n] cambuk; pecut |
Jika informasi mengenai "bersiut" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).