Kamus ini menjelaskan arti kata/frase berserak-serak menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata berserak-serak.
berserak-serak= ber.se.rak-se.rak [a] (1) cerai-berai tidak keruan: tulang-tulang binatang -- di tepi danau itu; mereka lari -; (2) tersebar di mana-mana: rumahnya -- di setiap kota besar
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "berserak-serak" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata berserak-serak untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai berserak-serak
berserak-serak terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
berserak-serak |
ber.se.rak-se.rak [a] (1) cerai-berai tidak keruan: tulang-tulang binatang -- di tepi danau itu; mereka lari -; (2) tersebar di mana-mana: rumahnya -- di setiap kota besar |
besar |
be.sar [a] (1) lebih dr ukuran sedang; lawan dr kecil: batang kayu ini sangat -- sehingga tidak sanggup tanganku memeluknya; (2) tinggi dan gemuk: badannya --; (3) luas; tidak sempit: rumahnya --; (4) lebar: sungai itu sangat --; (5) ki hebat; mulia; berkuasa: jika menjadi orang -- , jangan suka sombong; (6) banyak; tidak sedikit (tt jumlah): gajinya --; (7) menjadi dewasa: ia lahir di Surakarta, tetapi -- di Jakarta; (8) lebih dewasa dp sebelumnya: sekarang ia sudah --; (9) penting (berguna) sekali: ajaran agama itu -- artinya bagi pembentukan watak |
binatang |
bi.na.tang [n] makhluk bernyawa yg mampu bergerak (berpindah tempat) dan mampu bereaksi thd rangsangan, tetapi tidak berakal budi (spt anjing, kerbau, semut); hewan |
cerai-berai |
ce.rai-be.rai [a] berpisah-pisah (berpecah-pecah, bubar) tidak keruan; bongkar-bangkir; porak-parik; berantakan |
danau |
da.nau [n] genangan air yg amat luas, dikelilingi daratan; telaga; tasik [Mk v] , men.da.nau v berbuat kurang senonoh (dng perempuan induk semang dsb) |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
kota |
ko.ta [n] (1) daerah permukiman yg terdiri atas bangunan rumah yg merupakan kesatuan tempat tinggal dr berbagai lapisan masyarakat; (2) Dem daerah pemusatan penduduk dng kepadatan tinggi serta fasilitas modern dan sebagian besar penduduknya bekerja di luar pertanian; (3) dinding (tembok) yg mengelilingi tempat pertahanan [ark v] me.ngo.ta.kan v menepati (janji, kata, dsb) |
lari |
la.ri , la.ri-la.ri n rumput yg tingginya mencapai 90 cm, akarnya sangat kuat; Spinifex squarrosus [v] melangkah dng kecepaatn tinggi: setelah ketahuan, pencuri itu -- pontang-panting; (2) v hilang; lenyap: -- semangatnya ; (3) v pergi (keluar) tidak dng cara sah (baik-baik); kabur: banyak tahanan yg -- dr penjara; (4) v pergi (berpindah) untuk menyelamatkan diri: krn takut ditangkap, pencuri itu -- ke luar kota; (5) n arah; tujuan: polisi membuntuti ke mana -- nya penjahat itu; (6) n cak panjang suatu bidang: ruang itu -- nya empat meter; (7) v bergeser: pasangan ubinnya -- 1 cm |
mereka |
me.re.ka [pron] dia dng yg lain; orang-orang yg dibicarakan: Toto bertemu dng Amir di jalan, lalu -- pergi bersama-sama ke sekolah |
tepi |
te.pi [n] (1) bagian bidang (permukaan) yg di luar sekali; pinggir: -- hutan (ladang, sawah); -- jalan raya; -- layar; bola jatuh di -- lapangan; (2) birai atau sesuatu yg dipasang di pinggir baju (kain dsb): -- kain (lengan baju dsb); (3) tempat di pinggir laut (sungai dsb): -- pantai, pesisir |
Jika informasi mengenai "berserak-serak" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).