Kamus ini menjelaskan arti kata/frase bersantap rohani menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata bersantap rohani.
bersantap rohani= ber.san.tap rohani sesuatu (spt bacaan) yg berguna untuk memperkaya batin seseorang; rezeki batin: kuliah subuh yg disiarkan setiap pagi itu merupakan -- rohani yg baik untuk muda-mudi kita
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "bersantap rohani" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata bersantap rohani untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai bersantap rohani
bersantap rohani terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
baik |
ba.ik [a] elok; patut; teratur (apik, rapi, tidak ada celanya, dsb): karangan bunga itu -- sekali; (2) a mujur; beruntung (tt nasib); menguntungkan (tt kedudukan dsb): nasibnya -- sekali; mendapat kedudukan yg --; (3) a berguna; manjur (tt obat dsb): buku ini sangat -- untuk dibaca; daun kumis kucing -- untuk obat penyakit ginjal; (4) a tidak jahat (tt kelakuan, budi pekerti, keturunan, dsb); jujur: anak itu -- budi pekertinya; (5) v sembuh; pulih (tt luka, barang yg rusak, dsb): sudah dua minggu dirawat di rumah sakit, ia belum -- juga; lukanya sudah --; (6) a selamat (tidak kurang suatu apa): selama ini keadaan kami -- saja; (7) a selayaknya; sepatutnya: kami diterima dng --; -- orang ini kusuruh pulang sekarang; (8) p (untuk menyatakan) entah ... entah ...: -- di kota maupun di desa, olahraga sepak bola digemari orang; (9) p ya (untuk menyatakan setuju): berangkatlah sekarang! -- , Ayah; (10) n kebaikan; kebajikan: kita wajib berbuat -- kpd semua orang |
batin |
ba.tin [n] (1) sesuatu yg terdapat di dl hati; sesuatu yg menyangkut jiwa (perasaan hati dsb): ia menceritakan apa yg terasa dl -- nya; (2) sesuatu yg tersembunyi (gaib, tidak kelihatan): sukar mengetahui (mengukur) -- seseorang; mohon maaf lahir dan --; (3) semangat; hakikat: lahirnya menolong, -- nya menggolong, kelihatannya spt hendak menolong, tetapi hakikatnya merugikan [n] penghulu adat; kepala (daerah, negeri): maka sekonyong-konyong keluarlah -- Singapura |
berguna |
ber.gu.na [v] berfaedah; bermanfaat; mendatangkan kebaikan (keuntungan): makanan yg baik amat ~ bagi tubuh |
itu |
[pron] (1) kata penunjuk bagi benda (waktu, hal) yg jauh dr pembicara: letusan Gunung Krakatau -- sangat dahsyat; (2) demikian itu: -- kalau Anda tidak berkeberatan |
kita |
ki.ta [pron] (1) pronomina persona pertama jamak, yg berbicara bersama dng orang lain termasuk yg diajak bicara; (2) cak saya |
kuliah |
ku.li.ah [n] sekolah tinggi: -- guru; (2) n pelajaran yg diberikan di perguruan tinggi: ia memberikan -- di Fakultas Sastra; (3) v mengikuti pelajaran di perguruan tinggi: ia sedang --; (4) v ceramah: -- subuh, ceramah agama yg disampaikan setelah salat subuh |
merupakan |
me.ru.pa.kan [v] (1) memberi rupa; membentuk (menjadikan) supaya berupa: formasi barisan itu ~ lambang PON; (2) adalah: kata ~ bagian terkecil dr bahasa; (3) menjadi: minyak bumi ~ hasil ekspor yg terpenting bagi negara kita |
pagi |
pa.gi [n] (1) bagian awal dr hari: ia bangun pukul 05.00 --; (2) waktu setelah matahari terbit hingga menjelang siang hari: ia bekerja keras dr -- hingga petang; (3) ki awal; cepat: engkau terlalu -- memberi komentar tt hal itu |
rezeki |
re.ze.ki [n] (1) segala sesuatu yg dipakai untuk memelihara kehidupan (yg diberikan oleh Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah; (2) ki penghidupan; pendapatan (uang dsb untuk memelihara kehidupan); keuntungan; kesempatan mendapat makan |
rohani |
ro.ha.ni [n] roh: di samping jasmani, -- juga memerlukan santapan; (2) a berkaitan dng roh; rohaniah: alam -- |
Jika informasi mengenai "bersantap rohani" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).