Kamus ini menjelaskan arti kata/frase berlayapan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata berlayapan.
berlayapan= ber.la.yap.an [v] (1) beterbangan (berdatangan) banyak sekali dekat permukaan tanah atau air (tt burung, ikan, dsb); (2) meliuk-liuk (berayun-ayun) ditiup angin (tt pohon, tumbuhan, dsb)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "berlayapan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata berlayapan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai berlayapan
berlayapan terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
berlayapan |
ber.la.yap.an [v] (1) beterbangan (berdatangan) banyak sekali dekat permukaan tanah atau air (tt burung, ikan, dsb); (2) meliuk-liuk (berayun-ayun) ditiup angin (tt pohon, tumbuhan, dsb) |
air |
[n] (1) cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau yg terdapat dan diperlukan dl kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan yg secara kimiawi mengandung hidrogen dan oksigen; (2) benda cair yg biasa terdapat di sumur, sungai, danau yg mendidih pd suhu 100o C |
angin |
[n] (1) gerakan udara dr daerah yg bertekanan tinggi ke daerah yg bertekanan rendah; tiupan -- kencang merobohkan beberapa rumah penduduk; (2) hawa; udara: ban berisi --; (3) kentut: jangan buang -- sembarangan; (4) ki kesempatan; kemungkinan: menantikan -- baik; (5) ki hampa; kosong: cakap --; (6) ki kecenderungan yg agak menggembirakan: sejak pertengahan tahun 1999 terasa ada -- baru dl percaturan politik negara itu |
banyak |
ba.nyak [a] (1) besar jumlahnya; tidak sedikit: saudagar itu -- uangnya; (2) num jumlah bilangan: berapa orang -- nya?; -- nya lima puluh orang murid; (3) adv cak amat; sangat; lebih-lebih: -- terima kasih |
beterbangan |
be.ter.bang.an [v] (1) terbang ke mana-mana (banyak yg terbang): burung-burung ~ keluar dr sangkar raksasa itu; daun-daun ~ ditiup angin; (2) berhamburan atau melayang-layang di udara (tt debu, kapuk, dsb) |
dekat |
de.kat [a] (1)pendek, tidak jauh (jarak atau antaranya): tinggalnya -- dr sini; (2) hampir: sudah -- malam; (3) berhampiran (dengan): rumahnya -- rumah saya; (4) akrab; rapat (tt hubungan persahabatan, persaudaraan, dsb): pertemuan itu hanya dihadiri oleh sahabat -- nya; dia itu masih saudara -- saya; (5) menjelang: ia baru pulang -- dinihari |
meliuk-liuk |
me.li.uk-li.uk [v] (1) berkeluk-keluk (tt gerak pesenam, penari, dsb); (2) berkelok-kelok (tt gerak ular yg melata dsb) |
permukaan |
per.mu.ka.an [n] bidang rata di atas suatu benda (air, laut, bumi, dsb): timbul di atas -- air; -- daun itu kalau diraba terasa spt beledu |
sekali |
se.ka.li [n] satu kali: baru ~ saya berkunjung ke rumahnya [adv] satu kali: kopor yg berat itu terbawa dng -- angkat; (2) num semuanya; sekaligus: ketiga karcis itu diberikannya -- kpd petugas; (3) kl n suatu waktu: -- peristiwa adalah seorang raja yg bijaksana; (4) adv seluruhnya; tidak ada berkecuali; sama sekali: semua surat-suratnya dibakarnya --; (5) adv amat; sangat: kamus ini murah --; (6) adv cak yg paling: ia mendapat tempat di belakang -- |
tanah |
ta.nah [n] (1) permukaan bumi atau lapisan bumi yg di atas sekali: hujan membasahi --; (2) keadaan bumi di suatu tempat: -- nya gersang, tidak dapat ditanami; (3) permukaan bumi yg diberi batas: pemerintah menyediakan -- seluas tiga hektar untuk permukiman para transmigran; (4) daratan: penerjun payung itu tewas setelah jatuh terempas di --; (5) permukaan bumi yg terbatas yg ditempati suatu bangsa yg diperintah suatu negara atau menjadi daerah negara; negeri; negara; -- Eropa; -- Melayu [ark n] satuan ukuran panjang yg sama dng depa |
Jika informasi mengenai "berlayapan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).