Kamus ini menjelaskan arti kata/frase berlancang menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata berlancang.
berlancang= ber.lan.cang [v] menggunakan (naik) perahu lancang
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "berlancang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata berlancang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai berlancang
berlancang terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
berlancang |
ber.lan.cang [v] menggunakan (naik) perahu lancang |
lancang |
lan.cang [a] (1) tidak tahu adat; kurang sopan thd orang tua dsb: dng -- nya anak itu mengucapkan kata-kata kasar thd ibunya; (2) terlalu berani mengambil keputusan sendiri, di luar yg disepakati: dng -- tanpa menyelidiki lebih dulu, ia telah menyampaikan berita yg belum pasti kebenarannya itu [n] perahu layar yg sangat laju, dipakai sbg kapal perang pd zaman dahulu [n] tempat sirih [n] tumbuhan (terna), Euphorbia hirta |
menggunakan |
meng.gu.na.kan [v] memakai (alat, perkakas); mengambil manfaatnya; melakukan sesuatu dng: tidak boleh ~ kekerasan |
perahu |
pe.ra.hu [n] kendaraan air (biasanya tidak bergeladak) yg lancip pd kedua ujungnya dan lebar di tengahnya |
perahu bagong |
perahu yg besar |
perahu balang |
perahu layar, bertiang dua; sampan balang |
perahu bercadik |
perahu yg menggunakan penyangga di kanan kirinya untuk keseimbangan |
perahu gubang |
perahu layar di daerah Riau (Orang Laut) |
perahu jolong-jolong |
perahu yg haluannya berparuh panjang |
perahu lading |
perahu kecil panjang bentuknya, terbuat dr sebatang kayu |
Jika informasi mengenai "berlancang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).