Kamus ini menjelaskan arti kata/frase berketam menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata berketam.
berketam= ber.ke.tam [v] telah diketam: Ayah membeli papan ~
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "berketam" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata berketam untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai berketam
berketam terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
berketam |
ber.ke.tam [v] telah diketam: Ayah membeli papan ~ |
telah |
te.lah [adv] sudah (untuk menyatakan perbuatan, keadaan dsb yg sempurna, lampau, atau selesai): ia -- pergi dan tidak akan kembali lagi; mereka -- membeli karcis [v] , me.ne.lah v meramal; menenung: ia sedang ~ nasib saudagar itu; tidak dapat ia ~ yg akan terjadi thd dirinya |
ayah |
[n] (1) orang tua kandung laki-laki; bapak; (2) panggilan kpd orang tua kandung laki-laki [Mal n] orang perempuan (India) yg bekerja sbg pembantu rumah tangga |
papan |
pa.pan [n] (1) kayu (besi, batu, dsb) yg lebar dan tipis: rumah panggung itu lantainya terbuat dr -- (kayu) jati; (2) tempat tinggal; rumah: kita perlu sandang, pangan, dan -- |
ayah kandung |
ayah yg sebenarnya |
ayah mertua |
ayah suami dilihat dr pihak istri, atau ayah istri dilihat dr pihak suami |
ayah pungut |
ayah angkat; (2) pria yg untuk keperluan upacara bertindak sbg ayah |
ayahanda |
ayah.an.da [n hor] ayah: surat -- sudah saya terima |
membeli kerbau bertuntun |
membeli kerbau ber.tun.tun [pb] membeli sesuatu tanpa dilihat dahulu; kawin dng gadis yg belum dikenal |
papan betina |
papan yg pinggirnya beralur |
Jika informasi mengenai "berketam" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).