Kamus ini menjelaskan arti kata/frase berhitung nasib peruntungan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata berhitung nasib peruntungan.
berhitung nasib peruntungan= ber.hi.tung nasib peruntungan [pb] membicarakan nasib
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "berhitung nasib peruntungan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata berhitung nasib peruntungan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai berhitung nasib peruntungan
berhitung nasib peruntungan terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
berhitung |
ber.hi.tung [v] (1) mengerjakan hitungan (menjumlahkan, mengurangi, dsb): anak-anak sedang ~; (2) berunding untuk memeriksa laba-rugi (perniagaan): tiap akhir tahun mereka ~ |
peruntungan |
per.un.tung.an [n] untung dan malang; nasib |
membicarakan |
mem.bi.ca.ra.kan [v] (1) mempercakapkan; memperkatakan; merundingkan: kita sudah -- perkara itu selama ...; (2) ark memesan: -- tempat |
nasib |
na.sib [n] sesuatu yg sudah ditentukan oleh Tuhan atas diri seseorang; takdir: -- membawanya tehempas di Jakarta |
berhitung nasib peruntungan |
ber.hi.tung nasib peruntungan [pb] membicarakan nasib |
nasib mujur |
nasib baik |
nasib-nasiban |
na.sib-na.sib.an [v] untung-untungan; bergantung pd nasib; dng mengadu nasib saja |
nasib baik |
keberuntungan: ia selalu memperoleh -- baik dl usahanya |
nasib buruk |
kemalangan: -- buruk telah menimpa keluarganya |
bernasib |
ber.na.sib [v] mempunyai nasib: hari ini saya ~ baik, semua usaha saya berhasil |
Jika informasi mengenai "berhitung nasib peruntungan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).