Kamus ini menjelaskan arti kata/frase bergembung dada menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata bergembung dada.
bergembung dada= ber.gem.bung dada membusungkan dada; (2) ki berbangga diri: sekalipun menang, jangan kau ~ dada
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "bergembung dada" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata bergembung dada untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai bergembung dada
bergembung dada terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bergembung |
ber.gem.bung [v] gembung |
dada |
da.da [n] (1) bagian tubuh sebelah depan di antara perut dan leher: ia memukul -- nya; (2) rongga tubuh tempat letak jantung dan paru-paru: ia akan menjalani operasi -- krn jantungnya sakit |
kau |
[pron] engkau (umumnya digunakan sbg bentuk terikat di depan kata lain) |
membusungkan |
mem.bu.sung.kan [v] menggembungkan; -dada 1 menggembungkan dada; (2) ki menyombongkan (membanggakan) diri |
sekalipun |
se.ka.li.pun [p] kata penghubung untuk menandai perlawanan makna; sungguhpun; meskipun |
berbangga |
ber.bang.ga [a] berbesar hati |
jangan |
ja.ngan [adv] kata yg menyatakan melarang, berarti tidak boleh; hendaknya tidak usah: -- bohong |
ki |
[Jw n] sebutan untuk orang tua-tua atau guru (yg menjadi anutan): -- Hajar Dewantara [Lihat {air}] [n] nama huruf q |
bergembung dada |
ber.gem.bung dada membusungkan dada; (2) ki berbangga diri: sekalipun menang, jangan kau ~ dada |
dada bidang |
dada yg lebar |
Jika informasi mengenai "bergembung dada" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).