Kamus ini menjelaskan arti kata/frase bergantung tidak bertali (sehasta tali) menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata bergantung tidak bertali (sehasta tali).
bergantung tidak bertali (sehasta tali)= ber.gan.tung tidak bertali (sehasta tali) [pb] (a) perempuan yg ditinggalkan suaminya, tetapi tidak pula diceraikan; (b) keadaan seorang gundik yg tidak sah
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "bergantung tidak bertali (sehasta tali)" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata bergantung tidak bertali (sehasta tali) untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai bergantung tidak bertali (sehasta tali)
bergantung tidak bertali (sehasta tali) terdiri dari 5 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bergantung |
ber.gan.tung [v] (1) bersangkut atau berkait pd sesuatu yg lebih tinggi; (2) cak berpegang: ia ~ pd ambang pintu bus; (3) menyandarkan diri (kpd): meskipun telah kawin, hidupnya masih ~ pd orang tuanya; (4) terikat pd (kekuasaan, kemauan, keadaan, atau hal lain); terpulang kpd: berhasil tidaknya ~ kpd kita sendiri |
bertali |
ber.ta.li [v] (1) memakai tali; ada talinya: bungkusan yg ~ merah itu kepunyaanku; (2) ki sudah bertunangan: gadis itu sudah ~ |
gundik |
gun.dik [n] (1) istri tidak resmi; selir; (2) perempuan piaraan (bini gelap) |
keadaan |
ke.a.da.an [n] (1) sifat; perihal (suatu benda): ~ penyakitnya semakin gawat; (2) suasana; situasi yg sedang berlaku: pasukan keamanan dapat menguasai ~ , dapat menekan segala yg menimbulkan kerusuhan dsb |
perempuan |
pe.rem.pu.an [n] (1) orang (manusia) yg mempunyai puki, dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak, dan menyusui; wanita; (2) istri; bini: -- nya sedang hamil; (3) betina (khusus untuk hewan) |
pula |
pu.la [p] (1) sekali lagi; (kembali, berulang) lagi: rupanya penyakitnya kembali --; tadi sudah datang, sekarang datang --; (2) tambahan (lagi); lebih-lebih (lagi): lagi -- ia seorang terkemuka dan istimewa; (3) sama halnya dng yg terdahulu; juga: saya pun demikian --; (4) gerangan; konon (yg berarti tah); apa -- yg dimintanya; mengapa -- maka begitu; siapa -- yg berani melawan dia |
sah |
[v] dilakukan menurut hukum (undang-undang, peraturan) yg berlaku: berdasarkan akta notaris, pendirian yayasan itu sudah --; (2) v tidak batal (tt keagamaan): salatnya tetap -- meskipun tidak memakai peci; (3) v berlaku; diakui kebenarannya; diakui oleh pihak resmi: para pelamar harus membawa surat-surat keterangan yg --; karangan untuk media massa harus ditulis dng ejaan yg --; (4) a boleh dipercaya; tidak diragukan (disangsikan); benar; asli; autentik: naskah proklamasi yg dibacakan pd setiap peringatan tanggal 17 Agustus adalah naskah yg --; (5) a nyata dan tentu; pasti: peti ini -- berisi uang |
seorang |
se.o.rang [n] (1) satu orang: yg datang hanya -- pegawai; (2) sendiri: tinggal dia -- yg belum makan |
tetapi |
te.ta.pi [p] kata penghubung intrakalimat untuk menyatakan hal yg bertentangan atau tidak selaras: orang itu kaya, -- kikir; rumah ini besar, -- sudah rusak; akan -- , penghubung antarkalimat atau antarparagraf untuk menyatakan hal yg bertentangan atau tidak selaras: akan -- , masalahnya tidak semudah itu |
tidak |
ti.dak [adv] partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dsb; tiada: tempat kerjanya -- jauh dr rumahnya; apa yg dikatakannya itu -- benar |
Jika informasi mengenai "bergantung tidak bertali (sehasta tali)" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).