Kamus ini menjelaskan arti kata/frase bercoreng menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata bercoreng.
bercoreng= ber.co.reng [v] bergaris-garis tebal tidak keruan; berconteng-conteng
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "bercoreng" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata bercoreng untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai bercoreng
bercoreng terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bercoreng |
ber.co.reng [v] bergaris-garis tebal tidak keruan; berconteng-conteng |
berconteng-conteng |
ber.con.teng-con.teng [v] ada conteng-contengnya; bercoreng-coreng (dng arang, jelaga, dsb): mukanya ~; papan tulis itu ~ dng kapur |
tebal |
te.bal, tebal bibir ikan laut, Plectorhyncidae; -- pipi ikan laut, Pamadasys ; -- sisik ikan darat, Puntius binotatus |
tidak |
ti.dak [adv] partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dsb; tiada: tempat kerjanya -- jauh dr rumahnya; apa yg dikatakannya itu -- benar |
bercoreng-coreng |
ber.co.reng-co.reng [v] bercoreng |
bercoreng-moreng |
ber.co.reng-mo.reng [v] penuh dng coreng-moreng; berconteng-conteng kotor tidak keruan: kertas putih itu ~ sehingga tidak dapat lagi ditulisi |
tidak ada orang menggaruk ke luar badan |
tidak ada orang meng.ga.ruk ke luar badan [pb] biasanya orang berpihak kpd kaum keluarganya (golongannya) apabila ada perselisihan |
tidak alang |
tidak sedikit; banyak |
tidak apa |
tidak mengapa; tidak menjadi soal; (2) tidak ada sesuatu |
tidak apa-apa |
tidak apa |
Jika informasi mengenai "bercoreng" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).