Kamus ini menjelaskan arti kata/frase berboncengan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata berboncengan.
berboncengan= ber.bon.ceng.an [v] naik satu kendaraan bersama-sama yg satu membonceng yg lain (dng sepeda, sepeda motor, dsb): mereka pergi -- dng sepeda ke rumah paman
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "berboncengan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata berboncengan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai berboncengan
berboncengan terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
berboncengan |
ber.bon.ceng.an [v] naik satu kendaraan bersama-sama yg satu membonceng yg lain (dng sepeda, sepeda motor, dsb): mereka pergi -- dng sepeda ke rumah paman |
kendaraan |
ken.da.ra.an [n] sesuatu yg digunakan untuk dikendarai atau dinaiki (spt kuda, kereta, mobil): kita harus memakai ~ untuk menempuh jarak sejauh itu |
bersama-sama |
ber.sa.ma-sa.ma [v] bersama |
ke |
[p] kata depan untuk menandai arah atau tujuan: Ibu sedang pergi -- pasar; rumahnya menghadap -- utara |
lain |
la.in [a] (1) asing, beda, tidak sama (halnya, rupanya, dsb): ia tidak mau mengindahkan pendapat orang --; (2) kecuali; tidak termasuk (dl hitungan, golongan, dsb): harga Rp5.000,00, -- ongkos kirim; (3) berselisih; berbeda: mangga golek -- rasanya dng mangga gadung |
mereka |
me.re.ka [pron] dia dng yg lain; orang-orang yg dibicarakan: Toto bertemu dng Amir di jalan, lalu -- pergi bersama-sama ke sekolah |
naik |
na.ik [v] (1) bergerak ke atas atau ke tempat yg lebih tinggi: anaknya segera -- ke tempat tidur; layang-layangku tidak dapat --; (2) timbul (tt matahari): matahari --; (3) mendaki; menanjak; memanjat: olahraga -- gunung; jalan ini -- terus; -- pohon jambu; (4) masuk rumah (melalui tangga); masuk ke kendaraan (angkutan, tumpangan, dsb): "silakan -- !", dng ramah sopir mempersilakan penumpangnya; (5) mengendarai; menunggang; menumpang (kapal, pesawat, dsb): ia tidak -- sepeda; -- unta; -- pesawat terbang; (6) bertambah tinggi (mahal, besar, banyak, dsb); meningkat: harga barang-barang terus --; gaji pegawai belum juga --; hasil padi tahun ini -- dibandingkan dng hasil tahun lalu; pangkatnya -- setingkat; (7) menjadi: tidak ada seorang pun yg mau -- saksi; (8) pergi ke: -- darat |
paman |
pa.man [n] (1) adik laki-laki ayah atau adik laki-laki ibu; pakcik; (2) sapaan kpd orang laki-laki yg belum dikenal atau yg patut dihormati |
pergi |
per.gi [v] (1) berjalan (bergerak) maju: ia -- ke kamar mandi; ia -- ke pasar; (2) meninggalkan (suatu tempat): ia sudah -- dr sini; (3) berangkat: setelah mengunci pintu rumah, dia -- ke tempat kerjanya; pukul lima pagi ia -- ke stasiun |
satu |
sa.tu [num] (1) bilangan yg dilambangkan dng angka 1 (Arab) atau I (Romawi); (2) nama bagi lambang bilangan asli 1 (angka Arab) atau I (angka Romawi); (2) urutan pertama sebelum ke-2; (3) bilangan asli terkecil sesudah 0 |
Jika informasi mengenai "berboncengan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).