Kamus ini menjelaskan arti kata/frase berbareng menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata berbareng.
berbareng= ber.ba.reng [adv] bersama-sama; bersamaan wakunya: -- dng kebakaran itu turun hujan yg lebat
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "berbareng" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata berbareng untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai berbareng
berbareng terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
berbareng |
ber.ba.reng [adv] bersama-sama; bersamaan wakunya: -- dng kebakaran itu turun hujan yg lebat |
bersamaan |
ber.sa.ma.an [v] (1) berbarengan; bertepatan: hari ulang tahunnya yg ke-25 -- dng hari pernikahannya; (2)sejenis; seragam; serupa: pakaian mereka ~ , semuanya mengenakan baju putih dan celana abu-abu; sifat kedua perkara yg diterima pengadilan hampir -; (3)sejalan; sesuai: anggaran rumah tangga harus -- dng anggaran dasarnya; (4)setara; sama; sebanding: kuasa bendahara itu -- dng kuasa raja muda |
hujan |
hu.jan [n] (1) titik-titik air yg berjatuhan dr udara krn proses pendinginan; (2) ki yg datang dsb banyak-banyak: -- uang; -- peluru; -- tinju |
itu |
[pron] (1) kata penunjuk bagi benda (waktu, hal) yg jauh dr pembicara: letusan Gunung Krakatau -- sangat dahsyat; (2) demikian itu: -- kalau Anda tidak berkeberatan |
kebakaran |
ke.ba.kar.an [n] peristiwa terbakarnya sesuatu (rumah, hutan, dsb): -- hutan sering terjadi dl musim kemarau; (2) v cak terbakar; menderita krn terbakar: krn -- itu ia tidak mempunyai tempat berteduh; (3) n bahaya api |
lebat |
le.bat [a] (1) berbuah banyak (tt pohon): pohon mangga itu -- buahnya; (2) tebal dan rapat sekali (tt rambut, daun, hutan, dsb): rambutnya hitam dan --; pohon itu -- daunnya; (3) deras dan banyak (tt hujan, embun, dsb): semalam hujan sangat -- spt dicurahkan dr langit |
turun |
tu.run [v] (1) bergerak ke arah bawah; bergerak ke tempat yg lebih rendah dp tempat semula: -- dr gunung; -- ke jurang; (2) bergerak (berjalan dsb) dr hulu (udik) ke hilir; menghilir (dr atas angin) ke bawah angin; datang dr (dr suatu tempat atau daerah yg jauh ke tempat sendiri): ia menumpang perahu yg -- ke Palembang; ia baru saja -- dr Mekah; (3) mengendap (tt ampas dsb): ampasnya sudah --; (4) surut (tt air): air laut mulai --; (5) reda (tt marah, nafsu, dsb); (6) mengayun atau mendaki kaki langit (tt matahari, bulan): matahari (tengah) -- , petang hari kira-kira pukul tiga; (7) meninggalkan atau keluar dr kendaraan (kapal, kereta, dsb) ke bawah; pergi (naik) dr darat ke kapal; keluar dr rumah; pergi atau pulang (tt tamu): penumpang bus itu disuruhnya --; (8) menjadi kurang (rendah, susut, sedikit, dsb); (9) jatuh atau merosot (tt harga, nilai, dsb): hasil panen -- 10%; (10) datang ke (dr sesuatu yg dianggap tinggi atau di atas); berpindah ke (dr orang tua, nenek moyang, dsb); masuk ke (memasuki, tt roh halus, setan, dsb): spt bidadari -- ke bumi; (11) jatuh (tt hujan, salju, dsb); datang menimpa (tt tulah, siksa, dsb); (12) menjadi lemah (tt kondisi tubuh); (13) cak sampai di tangan; diterima (tt surat dr atasan dsb): perintah dr atasan belum --; (14) cak melantai; berdansa [Jw v] me.nu.run v (1) menyalin (tulisan, surat, dsb); (2) mencontoh atau meniru (pekerjaan orang lain) |
berbarengan |
ber.ba.reng.an [v] berbareng |
hujan beku |
hujan yg tetesan airnya membeku setelah menyentuh permukaan tanah, benda di permukaan bumi, atau pesawat terbang yg sedang terbang |
hujan buatan |
hujan yg dibuat dng cara pembuatan inti kondensasi dl awan atau udara melalui penaburan es kering atau iodida perak sehingga terjadi kondensasi dan terjadilah hujan |
Jika informasi mengenai "berbareng" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).