Kamus ini menjelaskan arti kata/frase beras jernih menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata beras jernih.
beras jernih= beras giling yg butir-butirnya tidak mengapur
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "beras jernih" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata beras jernih untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai beras jernih
beras jernih terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
beras |
be.ras [n] (1) padi yg telah terkelupas kulitnya (yg menjadi nasi setelah ditanak); (2) biji-bijian; butir-butiran (spt jagung, kopi) |
giling |
gi.ling [v] , meng.gi.ling v (1) melumatkan (memipihkan) sesuatu dng anak batu giling dan batu giling; (2) melumatkan dng mesin giling (tt kopi dsb); (3) mengupas kulit dng mesin penggiling (tt padi); (4) memerah dng mesin giling (tt tebu dsb); (5) meratakan dan memadatkan dng mesin giling (tt jalan dsb); (6) menggulung (tt rokok) |
jernih |
jer.nih [a] (1) terlihat terang (tt air); bening; bersih; tidak keruh: air itu --; (2) ki berseri (tt muka); tidak muram: mukanya -- pertanda hatinya bersih; (3) ki tidak kacau; runtut (tt jalan pikiran dsb) |
tidak |
ti.dak [adv] partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dsb; tiada: tempat kerjanya -- jauh dr rumahnya; apa yg dikatakannya itu -- benar |
mengapur |
me.nga.pur [v] melabur (mengecat) dinding dng kapur agar menjadi putih: ia sedang ~ rumah saya |
beras bersih |
beras yg tidak mengandung benda-benda asing |
beras bertih |
beras yg digoreng tidak dng minyak |
beras campur |
beras yg berasal dr dua atau lebih varietas padi atau gabah |
beras cerah |
beras sosoh |
beras dagang |
beras yg diimpor |
Jika informasi mengenai "beras jernih" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).