Kamus ini menjelaskan arti kata/frase barang sulur menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata barang sulur.
barang sulur= [Huk] harta yg dibawa ke dl perkawinan yg merupakan hasil usaha mempelai pria (di Jawa Barat)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "barang sulur" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata barang sulur untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai barang sulur
barang sulur terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
barang |
ba.rang [n] (1) benda umum (segala sesuatu yg berwujud atau berjasad): -- cair; -- keras; (2) semua perkakas rumah, perhiasan, dsb: -- nya untuk membayar utang; (3) bagasi; muatan (kereta api dsb); (4) muatan selain manusia atau ternak: truk yg mengangkut -- terguling di tikungan itu [adv] (1) sedikit banyak; sekadar; kira-kira: beri aku nasi -- sesuap; (2) kl mudah-mudahan: -- disampaikan Allah kiranya surat ini kpd anakku; (3) kata yg digunakan untuk menambah ketidakpastian |
harta |
har.ta [n] (1) barang (uang dsb) yg menjadi kekayaan; barang milik seseorang; (2) kekayaan berwujud dan tidak berwujud yg bernilai dan yg menurut hukum dimiliki perusahaan |
hasil |
ha.sil [n] sesuatu yg diadakan (dibuat, dijadikan, dsb) oleh usaha (tanam-tanaman, sawah, tanah, ladang, hutan, dsb): kemerdekaan kita ini adalah -- perjuangan rakyat; -- sawahnya cukup untuk hidup setahun; barang-barang -- industri dalam negeri sudah banyak yg diekspor ke luar negeri; obat suntik ini -- penyelidikan yg dilakukan bertahun-tahun; (2) n pendapatan; perolehan; buah: hingga kini, usaha kita belum tampak -- nya; rumahmu ini kalau disewakan lumayan juga -- nya; (3) n akibat; kesudahan (dr pertandingan, ujian, dsb): demikianlah -- perbuatanmu yg tidak bertanggung jawab itu; -- pertandingan itu ialah 2-0 untuk kemenangan kesebelasan kita; (4) n pajak; sewa tanah; (5) cak v berhasil; mendapat hasil; tidak gagal: berkat kekerasan hatinya -- juga maksudnya |
mempelai |
mem.pe.lai [n] orang yg sedang melangsungkan pernikahannya; pengantin: setelah dinikahkan oleh penghulu resmilah kedua -- menjadi suami istri |
merupakan |
me.ru.pa.kan [v] (1) memberi rupa; membentuk (menjadikan) supaya berupa: formasi barisan itu ~ lambang PON; (2) adalah: kata ~ bagian terkecil dr bahasa; (3) menjadi: minyak bumi ~ hasil ekspor yg terpenting bagi negara kita |
sulur |
su.lur [n] (1) julai (dr tumbuhan yg menjalar dsb); pucuk batang muda (dr beberapa tumbuhan); (2) akar yg tumbuh dr cabang dsb (spt pd pohon beringin); (3) garis (kawat dsb) yg berlingkar-lingkar pd suatu pusat hingga menyerupai per rambut pd arloji (alur pd sekrup dsb); (4) batang atau bagian batang (cabang atau ranting), daun, tangkai daun, atau bagian daun lainnya yg telah mengalami perubahan bentuk dan berfungsi sbg alat pembantu tumbuhan untuk menjalar atau merambat pd sandaran atau penunjang tumbuhan [kl n] penyuluh; pengintai; suluh |
usaha |
usa.ha [n] (1) kegiatan dng mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud; pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai sesuatu: bermacam-macam -- telah ditempuhnya untuk mencukupi kebutuhan hidup; -- meningkatkan mutu pendidikan; (2) kegiatan di bidang perdagangan (dng maksud mencari untung); perdagangan; perusahaan: -- perkayuan mengalami kemajuan; -- nya di bidang tenun ikat berkembang pesat |
ke |
[p] kata depan untuk menandai arah atau tujuan: Ibu sedang pergi -- pasar; rumahnya menghadap -- utara |
perkawinan |
per.ka.win.an [n] (1) perihal (urusan dsb) kawin; pernikahan; (2) pertemuan hewan jantan dan betina secara seksual |
pria |
[n] laki-laki dewasa: kaum -- kaum laki-laki dewasa |
Jika informasi mengenai "barang sulur" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).