Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "ayam tedung" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase ayam tedung menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata ayam tedung.

definisi ayam tedung

ayam tedung= ayam sabungan yg merah tua warna bulunya, hitam warna mata dan kakinya; ayam-ayam n (1) tiruan ayam (untuk permainan dsb); (2) unggas yg serupa ayam, berkaki panjang, biasa hidup di tambak atau di rawa-rawa (tidak kuat terbang); Gallierex cinerea

Lebih lanjut mengenai ayam tedung
Contoh kalimat untuk "ayam tedung"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "ayam tedung" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata ayam tedung untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai ayam tedung

ayam tedung terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

atau

[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar

ayam

[n] unggas yg pd umumnya tidak dapat terbang, dapat dijinakkan dan dipelihara, berjengger, yg jantan berkokok dan bertaji, sedangkan yg betina berkotek

berkaki

ber.ka.ki [v] (1) ada kakinya; mempunyai (memakai) kaki: kerbau ~ empat; (2) bersandar (bergantung): ia masih ~ pd orang tuanya

biasa

bi.a.sa [a] (1) lazim; umum: bagi masyarakat sekarang memakai sepatu sudah --; (2) spt sediakala (sbg yg sudah-sudah): ia makan dan bercanda sebagaimana -- , tidak tampak bahwa dia sedang menderita sakit parah; (3) sudah merupakan hal yg tidak terpisahkan dr kehidupan sehari-hari; sudah menjadi adat: setiap pagi dia -- minum kopi; (4) sudah seringkali: dia -- datang ke rumah kami

dan

[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo

di

[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja

hidup

hi.dup [v] (1) masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya (tt manusia, binatang, tumbuhan, dsb): kakeknya masih -- , tetapi neneknya telah lama meninggal; (2) bertempat tinggal (diam): -- di desa lebih tenang dp di kota besar; (3) mengalami kehidupan dl keadaan atau dng cara tertentu: dulu dia -- mewah, sekarang merana; kita harus -- dng hemat; (4) beroleh (mendapat) rezeki dng jalan sesuatu: penduduk di sekitar pelabuhan itu -- dr berniaga; (5) berlangsung (ada) krn sesuatu: yayasan itu dapat -- krn uang sumbangan para dermawan; (6) tetap ada (tidak hilang): peristiwa indah itu masih -- dl ingatannya; (7) masih berjalan (tt perusahaan, perkumpulan, dsb): walaupun jumlah anggotanya tidak lagi sebanyak dahulu, perkumpulan itu tetap -- juga; (8) tetap menyala (tt lampu, radio, api): dia sudah tertidur, tetapi lampu di sampingnya masih saja --; tetap bergerak terus: arloji saya masih -- juga walaupun jatuh ke lantai; (9) masih tetap dipakai (tt bahasa, adat, sumur, dsb): adat itu masih tetap -- dl masyarakat; (10) ramai (tidak sepi dsb): menjelang Lebaran perdagangan kain dan makanan -- sekali; (11) seakan-akan bernyawa atau benar-benar tampak spt keadaan sesungguhnya (tt lukisan, gambar): lukisan itu sangat --; (12) spt sungguh-sungguh terjadi atau dialami (tt cerita): cerita dan gaya bahasanya segar lagi --; (13) seruan yg menyatakan harapan mudah-mudahan tetap selamat

hitam

hi.tam [n] warna dasar yg serupa dng warna arang; (2) a mengandung atau memperlihatkan warna yg serupa warna arang

kuat

ku.at [a] (1) banyak tenaganya (gayanya, dayanya); mampu mengangkat (mengangkut dsb) banyak: meskipun kurus, lembu itu sangat --; (2) tahan (tidak mudah patah, rusak, putus, dsb); awet: meskipun murah, sepatu ini -- sekali; (3) tidak mudah goyah (terpengaruh); teguh (tt iman, pendirian, kemauan, dsb): kemauannya -- sekali; imannya --; (4) ketat (tt pertahanan, penjagaan, dsb): penjagaan di daerah itu sangat --; (5) tahan (menderita sakit dsb): beliau merasa tidak -- lagi menahan sakitnya; (6) kencang (tt angin): bertiup angin yg -- dr arah buritan sehingga perahu dapat melaju; (7) berat (tekanannya): sangat -- tekanannya; (8) keras; nyaring: teriakannya sangat -- hingga memekakkan telinga; (9) erat (tt ikatan): kurang -- ikatannya sehingga mudah terlepas; (10) mampu dan kuasa (berbuat sesuatu): anak-anak muda biasanya -- makan dan -- pula bekerja; (11) mempunyai keunggulan (kecakapan dsb) dl suatu pengetahuan (kecakapan): ia -- di bidang bahasa dan -- pula di bidang fisika

mata

ma.ta [n] (1) indra untuk melihat; indra penglihat; (2) sesuatu yg menyerupai mata (spt lubang kecil, jala): nenek mencoba memasukkan benang ke -- jarum; (3) bagian yg tajam pd alat pemotong (pd pisau, kapak, dsb): -- pisau itu perlu dikikir supaya tajam; (4) sela antara dua baris (pd mistar, derajat, dsb); (5) tempat tumbuh tunas (pd dahan, ubi, dsb); (6) ki sesuatu yg menjadi pusat; yg di tengah-tengah benar: (7) yg terpenting (sumbu, pokok, dsb): -- pencaharian penduduk desa itu bertani [n] satuan ukuran berat untuk candu
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "ayam tedung" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).