Kamus ini menjelaskan arti kata/frase ayam tambatan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata ayam tambatan.
ayam tambatan= [ki] abdi yg sudah tua
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "ayam tambatan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata ayam tambatan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai ayam tambatan
ayam tambatan terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
ayam |
[n] unggas yg pd umumnya tidak dapat terbang, dapat dijinakkan dan dipelihara, berjengger, yg jantan berkokok dan bertaji, sedangkan yg betina berkotek |
tua |
[a] (1) sudah lama hidup; lanjut usia (tidak muda lagi): ia lebih -- dua tahun dp saya; neneknya sudah --; pd hari (masa) -- nya, pd masa (ketika) tua; (2) sudah lama (lawan baru); sudah termasuk dl waktu yg lampau; kuno: barang-barang -- , barang-barang bekas (sudah tidak dipakai) |
abdi |
ab.di [n] (1) orang bawahan; pelayan; hamba; (2) budak tebusan |
sudah |
su.dah [adv] (1) telah jadi; telah sedia; selesai: setelah -- , kirimkan lekas-lekas baju itu |
tambatan |
tam.bat.an [n] pancang dsb tempat menambatkan binatang (perahu dsb) |
ayam aduan |
ayam jantan yg dipiara untuk diadu; ayam sabungan |
ayam alas |
ayam hutan |
ayam bakaran |
ayam jantan dan betina, biasanya dr bangsa yg cepat pertumbuhannya, berumur kurang dr sepuluh minggu, cocok untuk dibakar (tidak terlalu keras) |
ayam biang |
ayam betina yg hampir bertelur |
ayam buras |
ayam bukan ras, ayam kampung yg diternakkan |
Jika informasi mengenai "ayam tambatan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).