Kamus ini menjelaskan arti kata/frase ayam biang menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata ayam biang.
ayam biang= ayam betina yg hampir bertelur
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "ayam biang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata ayam biang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai ayam biang
ayam biang terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
ayam |
[n] unggas yg pd umumnya tidak dapat terbang, dapat dijinakkan dan dipelihara, berjengger, yg jantan berkokok dan bertaji, sedangkan yg betina berkotek |
betina |
be.ti.na [n] (1) perempuan (biasanya dipakai untuk binatang atau benda): ayam --; kasau --; kotot --; (2) cak pasangan (bagi binatang jantan): kijang jantan itu seakan-akan menangisi -- nya yg tertembak; |
biang |
bi.ang, biang biut [v] geliang-geliut; incang-incut; berkelok-kelok |
bertelur |
ber.te.lur [v] (1) mengeluarkan telur; (2) cak berak; (3) cak menjatuhkan bom (tt pesawat terbang); (4) ki mendatangkan hasil (keuntungan dsb) |
hampir |
ham.pir [adv] (1) kurang sedikit; nyaris: kapal itu -- tenggelam; (2) tidak lama lagi: kereta api dr Surabaya -- tiba; (3) dekat (pd, dng); menjelang: -- senja dia datang |
ayam aduan |
ayam jantan yg dipiara untuk diadu; ayam sabungan |
ayam alas |
ayam hutan |
ayam bakaran |
ayam jantan dan betina, biasanya dr bangsa yg cepat pertumbuhannya, berumur kurang dr sepuluh minggu, cocok untuk dibakar (tidak terlalu keras) |
ayam biang |
ayam betina yg hampir bertelur |
ayam buras |
ayam bukan ras, ayam kampung yg diternakkan |
Jika informasi mengenai "ayam biang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).