Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "awat" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase awat menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata awat.

definisi awat

awat= [ark pron] mengapa [v] , meng.a.wat v memegang; menjawat [n] tanah yg tidak kena oleh bajak (tenggala, luku)

Lebih lanjut mengenai awat
Contoh kalimat untuk "awat"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "awat" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata awat untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai awat

awat terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

awat

[ark pron] mengapa [v] , meng.a.wat v memegang; menjawat [n] tanah yg tidak kena oleh bajak (tenggala, luku)

V

, v /fE/ n (1) huruf ke-22 abjad Indonesia; (2) (dng huruf kapital) lambang bilangan 5 angka Romawi: Kongres -- Bahasa Indonesia dilaksanakan pd tahun 1993 di Jakarta; (3) sbg lambang bilangan 5000 angka Romawi, dng huruf kapital yg diberi garis di atasnya (); (4) (dng huruf kapital) lambang vanadium

bajak

ba.jak [n] perkakas pertanian yg terbuat dr kayu atau besi untuk menggemburkan dan membalikkan tanah; luku; tenggala [v] , -- laut penyamun atau pengacau di laut atau di dekat pantai; perompak

kena

ke.na [v] (1) bersentuhan (dng); terantuk (pd): ujung tombak itu -- pd tengkuk pencuri itu; (2) tepat pd sasarannya; tidak luput: burung itu ditembaknya, tetapi tidak --; (3) tertimpa (oleh); mengalami; menderita (sesuatu); mendapat atau beroleh suatu perbuatan: sekarang banyak anak -- penyakit cacar; (4) tidak bebas dr (aturan, pajak, dsb): tidak ada yg terkecuali, semuanya -- aturan ini; (5) tepat benar; sesuai benar; cocok; berpatutan (berpaduan); sedang dan patut (tt pakaian dsb): pantun ini tidak -- sajaknya

menjawat

men.ja.wat [v] (1) memegang: tangan kanan ~ lembing, tangan kiri ~ tombak; (2) mengulurkan kedua tangan (untuk menerima, menyambut): ia pun berdiri menyambut temannya seraya ~ pusaka itu

oleh

[p] (1) kata penghubung untuk menandai pelaku: rumah ini dibeli -- ayahnya bulan lalu; tidak teringat -- ibuku bahwa hari ini hari ulang tahun anaknya; (2) sebab; karena: tidak lapuk -- hujan; binasa -- perbuatannya sendiri; (3) akibat: -- kurang hati-hatinya maka ia jatuh; (4) ark (ke)pada (yg menyatakan hubungan keluarga): ia pun kemenakan juga -- Engku Payo; (5) bagi (untuk): persoalan itu menjadi pikiran -- ku; (6) dengan: pohon itu sarat -- buah

tanah

ta.nah [n] (1) permukaan bumi atau lapisan bumi yg di atas sekali: hujan membasahi --; (2) keadaan bumi di suatu tempat: -- nya gersang, tidak dapat ditanami; (3) permukaan bumi yg diberi batas: pemerintah menyediakan -- seluas tiga hektar untuk permukiman para transmigran; (4) daratan: penerjun payung itu tewas setelah jatuh terempas di --; (5) permukaan bumi yg terbatas yg ditempati suatu bangsa yg diperintah suatu negara atau menjadi daerah negara; negeri; negara; -- Eropa; -- Melayu [ark n] satuan ukuran panjang yg sama dng depa

tidak

ti.dak [adv] partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dsb; tiada: tempat kerjanya -- jauh dr rumahnya; apa yg dikatakannya itu -- benar

mengapa

me.nga.pa [Lihat {apa}]

kena sembur

kena jampi-jampi (kunyahan obat-obatan dsb yg disemprotkan dr mulut); (2) cak kena marah; dimaki-maki
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "awat" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).