Kamus ini menjelaskan arti kata/frase awan pengarak hujan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata awan pengarak hujan.
awan pengarak hujan= awan yg menandakan akan turun hujan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "awan pengarak hujan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata awan pengarak hujan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai awan pengarak hujan
awan pengarak hujan terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
akan |
[adv] (untuk menyatakan sesuatu yg hendak terjadi, berarti) hendak: disangkanya hari -- hujan; akan-akan a mirip benar; hampir sama benar [p] (1) (sbg kata perangkai untuk menghubungkan verba dsb dng pelengkapnya yg berarti:) kepada: ia lupa -- orang tuanya; (2) mengenai; tentang; terhadap: -- harta peninggalan orang tuanya itu tiada dipikirkannya lagi; (3) untuk: uang ini dapat kaupakai -- pembayar utangmu |
awan |
[n] (1) kelompok butiran air, es, atau kedua-duanya yg tampak mengelompok di atmosfer; mega; (2) titik-titik air yg halus dng diameter 0,02-0,06 mm; (3) nama berbagai-bagai corak ukiran (perhiasan, lukisan, pola) spt -- biji timun dan -- bunga cengkih; (4) ki tempat yg tinggi sekali: anganku melayang jauh tinggi di -- [n Zool] kera yg bertangan panjang; (kera) ungka |
hujan |
hu.jan [n] (1) titik-titik air yg berjatuhan dr udara krn proses pendinginan; (2) ki yg datang dsb banyak-banyak: -- uang; -- peluru; -- tinju |
menandakan |
me.nan.da.kan [v] (1) menyatakan atau menunjukkan (bahwa): angka rapornya yg baik ~ kerajinan dan kecerdasan otaknya; (2) menjadi tanda (alamat); memberi alamat (bahwa ...): tidak dibalasnya suratmu itu ~ bahwa dia benci kepadamu; (3) menerangkan atau memberitahukan dng tanda (isyarat): tanda panah itu ~ arah jalan yg harus kita tempuh; (4) membuktikan (dng tanda): ia harus ~ bahwa ia benar-benar suami yg sah dr wanita itu |
pengarak |
peng.a.rak [n] (1) orang yg mengarak; (2) yg mendahului: awan ~ angin; (3) penggiring bola |
turun |
tu.run [v] (1) bergerak ke arah bawah; bergerak ke tempat yg lebih rendah dp tempat semula: -- dr gunung; -- ke jurang; (2) bergerak (berjalan dsb) dr hulu (udik) ke hilir; menghilir (dr atas angin) ke bawah angin; datang dr (dr suatu tempat atau daerah yg jauh ke tempat sendiri): ia menumpang perahu yg -- ke Palembang; ia baru saja -- dr Mekah; (3) mengendap (tt ampas dsb): ampasnya sudah --; (4) surut (tt air): air laut mulai --; (5) reda (tt marah, nafsu, dsb); (6) mengayun atau mendaki kaki langit (tt matahari, bulan): matahari (tengah) -- , petang hari kira-kira pukul tiga; (7) meninggalkan atau keluar dr kendaraan (kapal, kereta, dsb) ke bawah; pergi (naik) dr darat ke kapal; keluar dr rumah; pergi atau pulang (tt tamu): penumpang bus itu disuruhnya --; (8) menjadi kurang (rendah, susut, sedikit, dsb); (9) jatuh atau merosot (tt harga, nilai, dsb): hasil panen -- 10%; (10) datang ke (dr sesuatu yg dianggap tinggi atau di atas); berpindah ke (dr orang tua, nenek moyang, dsb); masuk ke (memasuki, tt roh halus, setan, dsb): spt bidadari -- ke bumi; (11) jatuh (tt hujan, salju, dsb); datang menimpa (tt tulah, siksa, dsb); (12) menjadi lemah (tt kondisi tubuh); (13) cak sampai di tangan; diterima (tt surat dr atasan dsb): perintah dr atasan belum --; (14) cak melantai; berdansa [Jw v] me.nu.run v (1) menyalin (tulisan, surat, dsb); (2) mencontoh atau meniru (pekerjaan orang lain) |
akanan |
akan.an [n Man] yg masih akan diselesaikan |
awan air |
awan yg terdiri atas butiran air, di bawah atau di atas titik beku dan tidak mengandung kristal es |
awan air terjun |
awan yg terbentuk di atas air terjun krn adanya arus udara yg naik |
awan bakaran |
awan yg terbentuk akibat kenaikan udara di daerah kebakaran besar |
Jika informasi mengenai "awan pengarak hujan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).