Kamus ini menjelaskan arti kata/frase atok moyang menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata atok moyang.
atok moyang= datuk
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "atok moyang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata atok moyang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai atok moyang
atok moyang terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
atok |
[n] nenek |
datuk |
da.tuk [n] (1) bapak dr orang tua kita; kakek; aki: orang tua itu bukan ayahnya, melainkan -- nya; (2) orang yg tertua dl keluarga; (3) gelar kehormatan bagi orang yg dituakan (berpangkat tinggi, tinggi martabatnya): -- Bendahara; -- Tumenggung; (4) Mk penghulu adat; (5) jin atau hantu penunggu (suatu tempat dsb); (6) berhala; toapekong; (7) kl harimau: hati-hati kalau bertemu dng -- di hutan itu |
moyang |
mo.yang [n] nenek (ayah, ibu, dsb); leluhur |
atok moyang |
datuk |
datuk poyang |
datuk nenek |
datuk nenek |
nenek moyang; para leluhur |
berdatuk |
ber.da.tuk [v] memanggil datuk kpd seseorang: anak-anak ~ kpd ayahku |
kakek moyang |
nenek moyang; leluhur |
mematok |
me.ma.tok [v] (1) memancang; memberi patok (pancang, tonggak): petani itu ~ batas kebunnya dng bambu; (2) ki menghentikan laju kenaikan (harga): upaya pemerintah untuk ~ harga ternyata gagal; (3) ki memberikan ketentuan: sbg desainer yg ~ diri pd rancangan adibusana, ia memiliki publiknya sendiri; (4) menetapkan; menentukan: pedagang sudah ~ harga beras Rp2.500,00 per kilo |
mematokkan |
me.ma.tok.kan [v] menanamkan patok pd: juru ukur ~ bambu pd setiap sudut tanah itu |
Jika informasi mengenai "atok moyang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).