Kamus ini menjelaskan arti kata/frase arus sentakan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata arus sentakan.
arus sentakan= [Met] arus listrik yg kuat dan datang secara mendadak serta berlangsung dl waktu yg singkat, sering diakibatkan oleh badai guntur
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "arus sentakan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata arus sentakan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai arus sentakan
arus sentakan terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
arus |
[n] (1) gerak air yg mengalir; aliran: kami tidak berani menyeberangi sungai itu krn -- nya deras; (2) gerak (aliran) sesuatu spt air mengalir: -- udara, -- lalu lintas; (3) Fis gerakan atau aliran udara (listrik) yg melalui suatu benda; (4) peredaran (barang, uang, dsb) |
badai |
ba.dai [n] angin kencang yg menyertai cuaca buruk (yg datang dng tiba-tiba) berkecepatan sekitar 64-72 knot; topan: kampung nelayan itu hancur diserang -- , ter.ba.dai v (1) terbaring menelentang; tersadai: telah lama Baginda -- di peraduannya; (2) terdampar; terserampang: perahu itu -- di muara |
berlangsung |
ber.lang.sung [v] (1) terus berlaku; melanjut: pertempuran ~ hingga pagi; (2) sedang berlaku (diadakan, dibuat, dsb); terjadi: upacara pelantikan ~ baik; perundingan yg sedang ~ |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
datang |
da.tang [v] tiba di tempat yg dituju: ia -- pukul 08.00; (2) v berasal: mereka -- dr desa; dr mana -- nya cinta, dr mata turun ke hati; (3) v hadir; muncul: ia tidak -- krn sakit; tiba-tiba ia -- di tengah-tengah kita; (4) n kelak kemudian; nanti: masa -- |
guntur |
gun.tur [n] suara menggelegar di udara (disebabkan oleh halilintar); guruh |
kuat |
ku.at [a] (1) banyak tenaganya (gayanya, dayanya); mampu mengangkat (mengangkut dsb) banyak: meskipun kurus, lembu itu sangat --; (2) tahan (tidak mudah patah, rusak, putus, dsb); awet: meskipun murah, sepatu ini -- sekali; (3) tidak mudah goyah (terpengaruh); teguh (tt iman, pendirian, kemauan, dsb): kemauannya -- sekali; imannya --; (4) ketat (tt pertahanan, penjagaan, dsb): penjagaan di daerah itu sangat --; (5) tahan (menderita sakit dsb): beliau merasa tidak -- lagi menahan sakitnya; (6) kencang (tt angin): bertiup angin yg -- dr arah buritan sehingga perahu dapat melaju; (7) berat (tekanannya): sangat -- tekanannya; (8) keras; nyaring: teriakannya sangat -- hingga memekakkan telinga; (9) erat (tt ikatan): kurang -- ikatannya sehingga mudah terlepas; (10) mampu dan kuasa (berbuat sesuatu): anak-anak muda biasanya -- makan dan -- pula bekerja; (11) mempunyai keunggulan (kecakapan dsb) dl suatu pengetahuan (kecakapan): ia -- di bidang bahasa dan -- pula di bidang fisika |
listrik |
lis.trik [n] daya atau kekuatan yg ditimbulkan oleh adanya pergesekan atau melalui proses kimia, dapat digunakan untuk menghasilkan panas atau cahaya, atau untuk menjalankan mesin |
oleh |
[p] (1) kata penghubung untuk menandai pelaku: rumah ini dibeli -- ayahnya bulan lalu; tidak teringat -- ibuku bahwa hari ini hari ulang tahun anaknya; (2) sebab; karena: tidak lapuk -- hujan; binasa -- perbuatannya sendiri; (3) akibat: -- kurang hati-hatinya maka ia jatuh; (4) ark (ke)pada (yg menyatakan hubungan keluarga): ia pun kemenakan juga -- Engku Payo; (5) bagi (untuk): persoalan itu menjadi pikiran -- ku; (6) dengan: pohon itu sarat -- buah |
sentakan |
sen.tak.an [n] tarikan kuat dan tiba-tiba |
Jika informasi mengenai "arus sentakan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).