Kamus ini menjelaskan arti kata/frase arus lalu lintas menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata arus lalu lintas.
arus lalu lintas= keadaan hilir mudiknya kendaraan dsb di jalan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "arus lalu lintas" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata arus lalu lintas untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai arus lalu lintas
arus lalu lintas terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
arus |
[n] (1) gerak air yg mengalir; aliran: kami tidak berani menyeberangi sungai itu krn -- nya deras; (2) gerak (aliran) sesuatu spt air mengalir: -- udara, -- lalu lintas; (3) Fis gerakan atau aliran udara (listrik) yg melalui suatu benda; (4) peredaran (barang, uang, dsb) |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
jalan |
ja.lan [n] tempat untuk lalu lintas orang (kendaraan dsb): mobil kami melewati -- yg sempit dan berbelok-belok; (2) n perlintasan (dr suatu tempat ke tempat lain): -- ke Bandung lewat Puncak selalu macet; (3) n yg dilalui atau dipakai untuk keluar masuk: -- masuk ke Tugu Monumen Nasional melalui lorong di bawah tanah; (4) n lintasan; orbit (tt benda di ruang angkasa): satelit itu berputar mengelilingi bumi melalui -- nya; (5) n gerak maju atau mundur (tt kendaraan): mobil itu sangat laju -- nya; (6) n putaran jarum: arloji itu kurang baik -- nya; (7) n perkembangan atau berlangsungnya (tt perundingan, rapat, cerita, dsb) dr awal sampai akhir: -- ceritanya kurang lancar; (8) n cara (akal, syarat, ikhtiar, dsb) untuk melakukan (mengerjakan, mencapai, mencari) sesuatu: rasanya tidak ada -- lain, kita harus segera mengambil keputusan; (9) n kesempatan (untuk mengerjakan sesuatu): tidak perlu khawatir, -- masih terbuka untuk Anda; (10) n lantaran; perantara (yg menjadi alat atau jalan penghubung): segala itu sudah ditakdirkan Tuhan, kejadian itu hanya sbg --; (11) v cak berjalan: kita tidak boleh -- di atas rumput taman; (12) v melangkahkan kaki: sekali -- , dua tiga maksud tercapai; (13) n kelangsungan hidup (tt organisasi, perkumpulan, dsb): dng begini, -- nya organisasi lebih susah; (14) a dapat dipahami; benar: kalimatnya sudah -- |
keadaan |
ke.a.da.an [n] (1) sifat; perihal (suatu benda): ~ penyakitnya semakin gawat; (2) suasana; situasi yg sedang berlaku: pasukan keamanan dapat menguasai ~ , dapat menekan segala yg menimbulkan kerusuhan dsb |
kendaraan |
ken.da.ra.an [n] sesuatu yg digunakan untuk dikendarai atau dinaiki (spt kuda, kereta, mobil): kita harus memakai ~ untuk menempuh jarak sejauh itu |
lalu |
la.lu [v] berjalan lewat: dilarang -- di jalan ini; (2) v berkata (langsung) semaunya: ia berbicara asal -- saja; (3) v sudah lewat; sudah lampau: tahun yg --; (4) v habis; selesai: pertandingan telah --; peperangan telah --; (5) v lintas (dapat masuk terus); lulus; (6) p kemudian; lantas; (7) v tidak boleh ditebus kembali (tt barang gadaian): empat hari lagi gadaianku --; (8) v berlangsung; berlanjut: pertunjukan tidak dapat -- krn hujan turun |
hilir |
hi.lir [n] (1) bagian sungai sebelah muara: sampai ke -- sungai; (2) daerah sepanjang bagian muara sungai (daerah pesisir): orang -- |
lintas |
lin.tas [n] trayek: -- Jakarta-Bandung |
arus ekonomi |
keadaan peredaran perekonomian |
arus horizontal |
arus air akibat tiupan angin, biasanya sesuai dng bentuk garis pantai dan formasi dasar perairan |
Jika informasi mengenai "arus lalu lintas" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).