Kamus ini menjelaskan arti kata/frase artiodaktil menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata artiodaktil.
artiodaktil= ar.ti.o.dak.til [n] binatang menyusui berkuku genap
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "artiodaktil" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata artiodaktil untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai artiodaktil
artiodaktil terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
artiodaktil |
ar.ti.o.dak.til [n] binatang menyusui berkuku genap |
binatang |
bi.na.tang [n] makhluk bernyawa yg mampu bergerak (berpindah tempat) dan mampu bereaksi thd rangsangan, tetapi tidak berakal budi (spt anjing, kerbau, semut); hewan |
menyusui |
me.nyu.sui [v] memberikan air susu untuk diminum (kpd bayi dsb) dr buah dada; memberi air susu kpd: binatang pd umumnya -- anaknya sambil berdiri |
berkuku |
ber.ku.ku [v] (1) mempunyai kuku; (2) ki berkuasa (pandai, cerdik, dsb): pejabat itu sudah tidak ~ lagi di kantor kami |
genap |
ge.nap [a] (1) penuh; utuh (tidak kurang); lengkap: perkawinan kita telah -- 32 tahun; (2) tidak ganjil (tidak gasal) sehingga habis dibagi dua (tt bilangan): enam itu bilangan --; (3) cocok; pantas: umurnya sudah -- benar untuk dikhitankan |
binatang buas |
binatang liar dan biasanya memusuhi manusia (biasanya ganas, spt harimau, serigala) |
binatang piaraan |
binatang yg biasa dipiara untuk kesenangan (spt anjing, kucing, dan burung) |
binatang ternak |
binatang yg (biasa) diternakkan untuk diambil manfaatnya (spt lembu dan kambing) |
berkuku tunggal |
ber.ku.ku tunggal berkuku satu |
berkuku belah |
ber.ku.ku belah mempunyai kuku belah (tt lembu atau kerbau) |
Jika informasi mengenai "artiodaktil" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).