Kamus ini menjelaskan arti kata/frase arang habis besi binasa menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata arang habis besi binasa.
arang habis besi binasa= [pb] pekerjaan yg telah banyak menghabiskan tenaga dan biaya, tetapi hasilnya tidak ada
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "arang habis besi binasa" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata arang habis besi binasa untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai arang habis besi binasa
arang habis besi binasa terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
arang habis besi binasa |
Pekerjaan yang sia-sia. |
Yang berbaris yang berpahat, yang bertakuk yang bertebang |
Pekerjaan yang dilakukan menurut aturannya. |
Yang bertakuk yang ditebang, yang bergaris yang dipahat |
Pekerjaan yang dilakukan menurut aturannya. |
Yang bungkuk juga dimakan sarung |
Yang bersalahlah yang akan menanggung dosanya/menerima hukumannya. |
Yang buntal kutil-mengutil, yang jerung luluh-meluluh |
Yang miskin hidup melarat, sedangkan yang kaya boros berbelanja. |
Yang dijolok tiada jatuh, penjolok tinggal di atas |
Yang dikehendaki tidak tercapai, sedangkan alat/syarat yang digunakan untuk mencapai maksudnya itu pun hilang. |
Yang hampa biar terbang, yang bernas biar tinggal |
Yang tidak berguna biarlah hilang/terlupakan, sedangkan yang baik biarlah tinggal/dimanfaatkan dengan baik. |
Yang mencencang memampas |
Yang berbuat salah harus menerima hukuman yang setimpal. |
Yang rebah ditindih |
Yang sudah miskin bertambah miskin. |
Arang habis panggang tak masak |
Orang yang merintis usaha tapi gagal, karena pengeluaran lebih banyak dibandingkan keuntungannya. |
Jika informasi mengenai "arang habis besi binasa" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).