Kamus ini menjelaskan arti kata/frase angkul-angkul menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata angkul-angkul.
angkul-angkul= ang.kul-ang.kul [n] pengikat tali temberang yg berlubang dua
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "angkul-angkul" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata angkul-angkul untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai angkul-angkul
angkul-angkul terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
angkul-angkul |
ang.kul-ang.kul [n] pengikat tali temberang yg berlubang dua |
berlubang |
ber.lu.bang [v] (1) ada lubangnya: kelapa itu ~ digerek tupai; (2) berlekuk (tt tanah dsb): jalan yg baru selesai dibangun itu sudah ~ krn air hujan |
dua |
[num] (1) bilangan yg dilambangkan dng angka 2 (Arab) atau II (Romawi); (2) urutan ke-2 sesudah pertama dan sebelum ke-3; (3) jumlah bilangan 1 ditambah 1 [v] men.dua v berlari menderap: kuda itu ~ |
pengikat |
peng.i.kat [n] (1) sesuatu (alat dsb) yg dipakai untuk mengikat; (2) orang yg mengikat |
tali |
ta.li, ta.li-ta.li [n] tumbuhan yg elok bunganya, Quamaclit pennata |
temberang |
tem.be.rang [n Lay] tali-temali di perahu (kapal) untuk memperteguh tiang: badai yg dahsyat semalam memutuskan -- kapal tua itu [n] cakap yg muluk-muluk; bual |
tali api |
tali dr sabut dsb yg dipakai sbg api-api; tali kain yg dibakar apabila memasang rokok orang besar pd zaman dahulu |
tali ari-ari |
tali pusar |
tali barut |
tali pengikat (pembarut); (2) ikat pinggang; kendit |
tali belati |
tali buatan Eropa (dibuat dr serat sisal dsb) |
Jika informasi mengenai "angkul-angkul" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).