Kamus ini menjelaskan arti kata/frase angkatan penerus menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata angkatan penerus.
angkatan penerus= ang.kat.an penerus kelompok orang yg akan menggantikan kelompok sebelumnya
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "angkatan penerus" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata angkatan penerus untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai angkatan penerus
angkatan penerus terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
angkatan |
ang.kat.an [n] (1) pendapatan mengangkat: ia keluar sbg juara angkat besi dng ~ 246 pon; (2) bala tentara (segenap tentara dng senjatanya): ~ bersenjata; (3) pasukan (armada dsb) yg dikirim untuk berperang: dua kali ~ ke wilayah itu patah di tengah jalan; (4) turunan: saya rasa sekurang-kurangnya sudah tiga ~ meminum air di sini; (5) yg diangkat (jabatan, pangkat): ditegaskannya bahwa jabatan wali kota bukan pilihan, melainkan ~; (6) cak suka diangkat (dipuji-puji): orang ~ spt dia mudah dilayani; (7) kl selengkap: pakaian ~; (8) Sas kelompok sastrawan yg bertindak sbg kesatuan yg berpengaruh pd masa tertentu dan secara umum menganut prinsip yg sama untuk mendasari karya sastra: ~ Balai Pustaka; (9) ark ketetapan atau penetapan menjadi pegawai (naik pangkat dsb): ~ nya sbg duta besar disetujui negara yg bersangkutan; (10) pengangkatan; keangkatan |
akan |
[adv] (untuk menyatakan sesuatu yg hendak terjadi, berarti) hendak: disangkanya hari -- hujan; akan-akan a mirip benar; hampir sama benar [p] (1) (sbg kata perangkai untuk menghubungkan verba dsb dng pelengkapnya yg berarti:) kepada: ia lupa -- orang tuanya; (2) mengenai; tentang; terhadap: -- harta peninggalan orang tuanya itu tiada dipikirkannya lagi; (3) untuk: uang ini dapat kaupakai -- pembayar utangmu |
kelompok |
ke.lom.pok [n] (1) kumpulan (tt orang, binatang, dsb); (2) golongan (tt profesi, aliran, lapisan masyarakat, dsb); (3) gugusan (tt bintang, pulau, dsb); (4) Antr kumpulan manusia yg merupakan kesatuan beridentitas dng adat-istiadat dan sistem norma yg mengatur pola-pola interaksi antara manusia itu; (5) Pol kumpulan orang yg memiliki beberapa atribut sama atau hubungan dng pihak yg sama; (6) Kim kuantitas zat yg akan dimasak atau diolah dl satu waktu |
menggantikan |
meng.gan.ti.kan [v] melanjutkan kedudukan (jabatan dsb) orang lain: kalau ayahnya meninggal, dialah yg berhak ~ nya |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
penerus |
pe.ne.rus [n] yg meneruskan (melanjutkan; menggantikan): generasi ~ perlu menghayati sejarah perjuangan bangsa |
akanan |
akan.an [n Man] yg masih akan diselesaikan |
angkatan baru |
ang.kat.an baru turunan baru (penganut aliran zaman baru) |
angkatan bersenjata |
ang.kat.an bersenjata tentara; militer |
angkatan darat |
ang.kat.an darat angkatan bersenjata dng alat perlengkapannya yg bertugas di bidang pertahanan dan keamanan, terutama di darat |
Jika informasi mengenai "angkatan penerus" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).