Kamus ini menjelaskan arti kata/frase angin menganan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata angin menganan.
angin menganan= [Met] perubahan arah angin mengikuti jarum jam di kedua belahan bumi
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "angin menganan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata angin menganan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai angin menganan
angin menganan terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
arah |
arah, arah.an [ark n] orang yg menjadi pembantu |
belahan |
be.lah.an [n] (1) celah panjang: menurut -- membujur panjang; (2) bagian hasil membelah; separuh; setengah: -- pepaya itu disimpannya di dl lemari es; -- bumi sebelah utara; (3) Mk sanak saudara; kaum keluarga (seketurunan): baik -- yg dekat maupun yg jauh semuanya diperlakukan sama; (4) perihal mengerjakan sawah atau tanah orang lain yg hasilnya dibagi dua: orang yg tidak punya sawah kebanyakan mengambil -- saja |
bumi |
bu.mi [n] (1) planet tempat manusia hidup; dunia; jagat: sampai sekarang orang berpendapat bahwa manusia hanya terdapat di --; (2) planet ke-3 dr matahari; (3) permukaan dunia; tanah: kakinya seolah-olah tidak berpijak di -- |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
jam |
[n] (1) alat untuk mengukur waktu (spt arloji, lonceng dinding); (2) waktu yg lamanya 1/24 hari (dr sehari semalam); (3) saat tertentu, pd arloji jarumnya yg pendek menunjuk angka tertentu dan jarum panjang menunjuk angka 12 (pd lonceng disertai dng dentang suara bandul memukul logam atau bel); pukul: ia bangun -- lima pagi; (4) waktu; saat: -- berangkat kereta api senja ke Yogyakarta ialah pukul enam sore [Lihat {jem}] |
kedua |
ke.dua [num] (1) nomor dua: anaknya yg ~ lahir kemarin; (2) kelompok yg terdiri atas dua (orang dan barang): ~ mobilnya disita kejaksaan |
menganan |
me.nga.nan [v] (1) mengarah ke sebelah kanan: setelah melewati jembatan, kita harus ~ menyusuri jalan setapak; (2) Pol berpindah haluan ke partai kanan; (3) Hidm (a) perubahan arah angin mengikuti putaran jarum jam (msl dr selatan ke barat daya atau barat) di kedua belahan bumi; (b) perubahan arah angin mengikuti putaran jarum jam di belahan bumi utara, berlawanan dng arah jarum jam di belahan bumi selatan |
mengikuti |
meng.i.kuti [v] (1) menurutkan (sesuatu yg berjalan di depan, yg telah ada); mengiringi; menyertai: akhirnya tahulah dia bahwa yg ~ sejak tadi adalah seorang reserse; (2) turut belajar atau mendengarkan (dl kursus, kuliah, latihan, dsb): lebih dr seminggu ia tidak ~ kuliah krn sakit; (3) memperhatikan (mendengarkan, melihat, membaca, dsb) baik-baik: pemerintah selalu ~ perkembangan politik di luar negeri |
perubahan |
per.u.bah.an [n] (1) hal (keadaan) berubah; peralihan; pertukaran: rupanya ~ cuaca masih sulit diperhitungkan; (2) Man perbaikan aktiva tetap yg tidak menambah jumlah jasanya |
angin |
[n] (1) gerakan udara dr daerah yg bertekanan tinggi ke daerah yg bertekanan rendah; tiupan -- kencang merobohkan beberapa rumah penduduk; (2) hawa; udara: ban berisi --; (3) kentut: jangan buang -- sembarangan; (4) ki kesempatan; kemungkinan: menantikan -- baik; (5) ki hampa; kosong: cakap --; (6) ki kecenderungan yg agak menggembirakan: sejak pertengahan tahun 1999 terasa ada -- baru dl percaturan politik negara itu |
Jika informasi mengenai "angin menganan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).