Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "air merta jiwa" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase air merta jiwa menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata air merta jiwa.

definisi air merta jiwa

air merta jiwa= air yg memberi hidup

Lebih lanjut mengenai air merta jiwa
Contoh kalimat untuk "air merta jiwa"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "air merta jiwa" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata air merta jiwa untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai air merta jiwa

air merta jiwa terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

air

[n] (1) cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau yg terdapat dan diperlukan dl kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan yg secara kimiawi mengandung hidrogen dan oksigen; (2) benda cair yg biasa terdapat di sumur, sungai, danau yg mendidih pd suhu 100o C

hidup

hi.dup [v] (1) masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya (tt manusia, binatang, tumbuhan, dsb): kakeknya masih -- , tetapi neneknya telah lama meninggal; (2) bertempat tinggal (diam): -- di desa lebih tenang dp di kota besar; (3) mengalami kehidupan dl keadaan atau dng cara tertentu: dulu dia -- mewah, sekarang merana; kita harus -- dng hemat; (4) beroleh (mendapat) rezeki dng jalan sesuatu: penduduk di sekitar pelabuhan itu -- dr berniaga; (5) berlangsung (ada) krn sesuatu: yayasan itu dapat -- krn uang sumbangan para dermawan; (6) tetap ada (tidak hilang): peristiwa indah itu masih -- dl ingatannya; (7) masih berjalan (tt perusahaan, perkumpulan, dsb): walaupun jumlah anggotanya tidak lagi sebanyak dahulu, perkumpulan itu tetap -- juga; (8) tetap menyala (tt lampu, radio, api): dia sudah tertidur, tetapi lampu di sampingnya masih saja --; tetap bergerak terus: arloji saya masih -- juga walaupun jatuh ke lantai; (9) masih tetap dipakai (tt bahasa, adat, sumur, dsb): adat itu masih tetap -- dl masyarakat; (10) ramai (tidak sepi dsb): menjelang Lebaran perdagangan kain dan makanan -- sekali; (11) seakan-akan bernyawa atau benar-benar tampak spt keadaan sesungguhnya (tt lukisan, gambar): lukisan itu sangat --; (12) spt sungguh-sungguh terjadi atau dialami (tt cerita): cerita dan gaya bahasanya segar lagi --; (13) seruan yg menyatakan harapan mudah-mudahan tetap selamat

jiwa

ji.wa [n] (1) roh manusia (yg ada di dl tubuh dan menyebabkan seseorang hidup); nyawa; (2) seluruh kehidupan batin manusia (yg terjadi dr perasaan, pikiran, angan-angan, dsb): ia berusaha menyelami -- istrinya; (3) sesuatu atau orang yg utama dan menjadi sumber tenaga dan semangat: beliau dipandang sbg -- pergerakan rakyat; (4) isi (maksud) yg sebenarnya; arti (maksud) yg tersirat (dl perkataan, perjanjian, dsb): tindakannya tidak sesuai dng -- undang-undang; (5) ki buah hati; kekasih; (6) orang (dl perhitungan penduduk): penduduk Jakarta telah melebihi 10 juta --; (7) daya hidup orang atau makhluk hidup lainnya

merta

mer.ta lihat serta

air abu

air yg mengandung zat abu

air alam

air yg terdapat dl alam, baik dl atmosfer, dl laut dng kandungan garam yg tinggi, air permukaan yg tawar, spt sungai dan danau, maupun air tanah

air alas

air masin

air ampuh

air bah

air artesis

air bawah permukaan dng tekanan yg cukup kuat untuk menyebabkan air tsb naik ke atas dasar suatu celah atau lubang lainnya

air arwah

air yg disediakan dl kenduri arwah
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "air merta jiwa" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).