Kamus ini menjelaskan arti kata/frase air lalu kubang tohor menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata air lalu kubang tohor.
air lalu kubang tohor= air lalu ku.bang tohor [pb] uang yg diterimanya lekas habis untuk membayar utang dsb
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "air lalu kubang tohor" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata air lalu kubang tohor untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai air lalu kubang tohor
air lalu kubang tohor terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
kubang |
ku.bang [n] tanah lekuk yg berisi air dan lumpur (tempat kerbau dsb berendam diri atau berguling-guling) |
air |
[n] (1) cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau yg terdapat dan diperlukan dl kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan yg secara kimiawi mengandung hidrogen dan oksigen; (2) benda cair yg biasa terdapat di sumur, sungai, danau yg mendidih pd suhu 100o C |
habis |
ha.bis [v] tidak ada yg tinggal lagi (krn sudah digunakan, dibagikan, dimakan, dsb); tidak bersisa: semua barang dl gudang itu -- terbakar; (2) v selesai: pertunjukan sudah hampir --; (3) v tamat: bacalah buku itu sampai --; (4) v sudah sampai pd batas waktu yg ditentukan: kontraknya telah --; (5) v keluar biaya: untuk pergi ke tempat pekerjaannya, ia -- enam ratus rupiah setiap hari; (6) p sesudah; setelah: -- mandi dan sarapan, anak-anak berangkat ke sekolah; (7) adv kalau begitu (tidak begitu); maka: -- , sampai kapan kita dapat tahan hidup begini; (8) n akhir: ia berjanji akan membayar utangnya -- bulan |
lalu |
la.lu [v] berjalan lewat: dilarang -- di jalan ini; (2) v berkata (langsung) semaunya: ia berbicara asal -- saja; (3) v sudah lewat; sudah lampau: tahun yg --; (4) v habis; selesai: pertandingan telah --; peperangan telah --; (5) v lintas (dapat masuk terus); lulus; (6) p kemudian; lantas; (7) v tidak boleh ditebus kembali (tt barang gadaian): empat hari lagi gadaianku --; (8) v berlangsung; berlanjut: pertunjukan tidak dapat -- krn hujan turun |
lekas |
le.kas [adv] cepat; segera; tidak berlama-lama; dl waktu yg singkat: kalau kita kerjakan beramai-ramai, pekerjaan ini -- selesai; ia -- marah |
membayar |
mem.ba.yar [v] (1) memberikan uang (untuk pengganti harga barang yg diterima, melunasi utang, dsb): Anda harus -- barang-barang belanjaan Anda di bagian kasir; saya sudah -- pajak pesawat televisi saya setahun ini; (2) memenuhi; menunaikan (janji, nazar, hajat, dsb) |
tohor |
to.hor [a] (1) dangkal; dangkar; (2) hampir kering (tidak berair krn ditimba dsb); (3) ki habis (tt uang dsb) lihat kapur |
uang |
[n] alat tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yg sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yg dicetak dng bentuk dan gambar tertentu; (2) n harta; kekayaan: hidupnya seolah-olah hanya mencari --; (3) kl num sepertiga tali (= 8a sen uang zaman Hindia Belanda) |
untuk |
un.tuk [p] (1) kata depan untuk menyatakan bagi ...; bagian: ini -- ku, yg itu -- mu; (2) sebab atau alasan: -- kesalahan itu, ia dihukum dua tahun; -- semua itu, ia mau berkorban; (3) tujuan atau maksud; bagi: lemari -- (menyimpan) pakaian; pakaian -- segala usia; (4) penggantian (sbg ganti ...); (disediakan, dipergunakan, dipakai) sbg ...: peti itu dipakai -- meja makan; diberi pisau -- senjata; (5) selama: -- beberapa bulan ia terpaksa istirahat di rumah sakit; (6) sudah: -- ketiga kalinya saya memperingatkan [Mk n] bagian dr milik yg dibagi-bagikan [n] kemaluan perempuan (kata penghalus) |
utang |
[n] (1) uang yg dipinjam dr orang lain: membayar -- di bank; (2) kewajiban membayar kembali apa yg sudah diterima: -- budi dibawa mati |
Jika informasi mengenai "air lalu kubang tohor" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).