Kamus ini menjelaskan arti kata/frase air kandang menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata air kandang.
air kandang= [Tan] air yg berasal dr kotoran kandang
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "air kandang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata air kandang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai air kandang
air kandang terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
air adsorpsi |
air yang terikat pada permukaan partikel padat oleh gaya molekul dengan emisi panas |
air bawaan |
air yang terikat di dalam celah batuan sedimen ketika terjadi pengendapan sedimen |
air boron |
air dengan atau tanpa kondisi kegaraman dan kebasaan, tetapi mengandung boron dalam jumlah terbatas |
air celah |
air di dalam retakan terbuka, biasanya hanya terdapat di dekat permukaan tanah |
air gravitasi |
air yang masuk atau keluar dari tanah karena pengaruh kekuatan gaya tarik bumi |
air hidroskopik |
air yang diserap oleh partikel tanah dari atmosfer berkelembapan tinggi |
air kandang |
air yang berasal dari kotoran kandang |
air lunak |
air yang tidak mengandung mineral |
air tanah tetap |
air tanah yang terdapat dalam material yang jenuh terhadap celah sehingga air itu secara permanen terikat pada dinding pori atau geraknya sangat lambat sehingga tidak tersedia sebagai air untuk dipompa |
air terikat |
air yang terikat kuat oleh gaya fisik dan kimiawi sehingga tidak dapat bergerak atau tidak dapat diserap oleh akar tumbuhan |
Jika informasi mengenai "air kandang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).