Kamus ini menjelaskan arti kata/frase adat menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata adat.
adat= [n] (1) aturan (perbuatan dsb) yg lazim diturut atau dilakukan sejak dahulu kala: menurut -- daerah ini, laki-lakilah yg berhak sbg ahli waris; (2) cara (kelakuan dsb) yg sudah menjadi kebiasaan; kebiasaan: demikianlah -- nya apabila ia marah; (pd) -- nya; (3) wujud gagasan kebudayaan yg terdiri atas nilai-nilai budaya, norma, hukum, dan aturan yg satu dng lainnya berkaitan menjadi suatu sistem; (4) kl cukai menurut peraturan yg berlaku (di pelabuhan dsb) [Jk] meng.a.dat v (1) mogok, tidak mau jalan (tt kendaraan): krn sudah tua, mobil itu sering ~; (2) merajuk dan menangis: anak kecil itu manja dan sering ~;
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "adat" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata adat untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai adat
adat terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
adat |
adat istiadat, kebiasaan. na so umboto adat, orang yang tidak mengetahui tatakrama adat. tidak tahu sopan santun, yang tidak mengetahui etiket (= ndang maradat). |
orang |
orangorangan, sejenis `sombaon` dalam hutan, keramat hutan. Orbuk, debu, rabuk. |
na |
I. kata pengganti penghubung. halak na hutanda, orang yang saya kenal. nasa na adong, semua yang ada, segala sesuatu. na parjolo, yang pertama. na uli, yang bagus, yang elok. na so uhum, hal yang tidak adil, yang tak menurut hukum. dipaboa nasida, na so jadi hami ro, diberitahukan mereka, bahwa kami tidak jadi datang. na olo do ahu, saya mau. II. di muka kata yang menunjukkan waktu masa lampau: na bodari, tadi malam, semalam. na taon i, tahun yang lewat, tahun yang lampau. na taon sada, tahun sebelum tahun yang lewat, dua tahun yang lewat. na masa onan, pekan yang terakhir, yang lampau. nantoari, kemarin. na sogotan, tadi pagi, juga: na sogot narian. III. akhiran kata pengganti kepunyaan orang ke tiga tunggal. IV. na, ambillah ini (diberikan sesuatu kepada orang). |
ndang |
= indang, tidak. |
tahu |
manahu (i), menangguk, menceduk, menimba. tahutahu, timba, gayung. santahu, satu timba penuh, sebokor, secedukan, sebanyak sekali menimba. tahutahu, campak (karena seorang berpenyakit campak disiram dengan air dingin). tahutahuon, berpenyakit campak, kena penyakit campak. |
naƩk |
naik, mendaki, memanjat. manaek, naik. boru manaek = boru maiturun. naek sorga, bertambah meningkat mengenai kekayaan dan hormat, bertambah pangkat. lam tu naekna, menambah terus-menerus, semakin bertambah, semakin meningkat. panaekhon, menaiki (= dipanaek). hanaehan, tempat naik, tempat yang didaki. sideang hanaehan, tangga. patimbo hanaehan, pabagas hadabuan, meninggikan kenaikan, memperdalam kejatuhan. kesombongan. naeknaek, lutut kaki belakang ternak sebagai tangga anak-anak untuk menunggang kerbau. |
nampuna |
yang punya, pemilik. bdk puna. |
Nana |
nanah. marnana, bernanah. |
nantuari |
(= nantuari sada) kemarin, bdk ari. |
ndangana |
tidak. |
Jika informasi mengenai "adat" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).