Kamus ini menjelaskan arti kata/frase abuk-abuk menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata abuk-abuk.
abuk-abuk= [n] kue yg dibuat dr tepung aren; kue abuk
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "abuk-abuk" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata abuk-abuk untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai abuk-abuk
abuk-abuk terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
abuk |
[n] serbuk (tt barang yg lumat halus spt tepung) [n] rambut: -- kaki; -- nya kusut masai [v] , meng.a.buk v mengambil atau mengakui barang orang lain sbg miliknya |
abuk-abuk |
[n] kue yg dibuat dr tepung aren; kue abuk |
kue |
[n] penganan yg dibuat dr bahan yg bermacam-macam, dapat dibuat dl berbagai bentuk |
tepung |
te.pung [n] (1) barang yg lumat-lumat (krn ditumbuk, digiling, dsb): -- beras; -- gandum; -- jagung; (2) serbuk yg lumat; bubukan |
draf |
[n] rancangan atau konsep (surat dsb); buram: -- komunike bersama itu disusun oleh dua orang dr kedua belah pihak |
dragon |
dra.gon [n Olr] jenis nomor dl pertandingan mendayung: cuma nomor -- yg diperlombakan [n] naga |
drai |
[n] obeng bintang |
drainase |
dra.i.na.se [n] (1) pengatusan; (2) penyaluran air; (3) saluran air |
drainase aerasi |
drainase tertutup untuk memperbaiki aerasi tanah agar proses mikrobiologi dapat berlangsung di dl tanah dng baik dan dapat mengubah sifat kimia tanah |
drainase bawah permukaan |
drainase alam atau drainase buatan yg terdapat di bawah permukaan tanah |
Jika informasi mengenai "abuk-abuk" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).