Kamus ini menjelaskan Arti Kata Takkan pisang berbuah dua kali menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Takkan pisang berbuah dua kali.
Takkan pisang berbuah dua kali= Sebodoh-bodohnya manusia tidak akan sampai tertipu dua kali jika dia sudah mempelajari kesalahannya yang terdahulu.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Takkan pisang berbuah dua kali" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Takkan pisang berbuah dua kali untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Takkan pisang berbuah dua kali
Takkan pisang berbuah dua kali terdiri dari 5 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Akan memikul tiada berbahu, akan menjunjung kepala luncung |
Tidak berdaya dalam mengerjakan suatu pekerjaan, karena kurang berpengetahuan atau kurang beruang. |
Diam di laut, masin tidak; diam di bandar, tak meniru |
Tidak menghiraukan segala perubahan (terutama perubahan-perubahan yang baik). |
Jika baik ada cacatnya |
Tidak ada yang sempurna. |
Jika hendak bertanam sayur buangkanlah rumput |
Jika ingin hidup rukun, maka lakukanlah perbuatan yang baik kepada keluarga, kerabat, dan masyarakat. |
Jika kepalanya ular, takkan ekornya belut |
Yang jahat tetaplah jahat. |
Jika memelihara ayam, musang jangan dijinakkan, setidak-tidaknya bertempiaran kelak |
Jika memiliki anak gadis, maka janganlah dibiarkan lelaki jahat untuk datang bertamu. |
Jika tak kena-kena membangkit balak terendam di lumpur, makin dalam ia terbenam |
Jika tidak pandai menyuruh/memerintah orang yang malas bekerja, maka akan semakin rusaklah/terbengkalai pekerjaan itu. |
Jikalau di hulu airnya keruh, tak dapat tidak di hilirnya keruh juga |
Jika dari awal sudah kusut maka sukarlah untuk menyelesaikannya; kalau sudah terbiasa berbuat jahat, maka jahat juga pulalah akhirnya/seterusnya. |
Jikalau karena sebuah dusun maka binasa negeri, haruslah dusun itu dibuangkan |
Jika karena seorang, kerukunan hidup di masyarakat terganggu, maka sebaiknya singkirkanlah orang itu. |
Jikalau kasihkan padi, buanglah rumput |
Jika kasihan pada keluarga, maka berhentilah lebih mengasihi orang lain. |
Jika informasi mengenai "Takkan pisang berbuah dua kali" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.