Kamus ini menjelaskan Arti Kata Sirih naik, junjungan patah menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Sirih naik, junjungan patah.
Sirih naik, junjungan patah= Baru saja bahagia atau mendapatkan keuntungan, namun sudah mendapatkan kesusahan lagi.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Sirih naik, junjungan patah" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Sirih naik, junjungan patah untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Sirih naik, junjungan patah
Sirih naik, junjungan patah terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Sirih naik junjungannya naik |
Mendapatkan keuntungan dari berbagai arah. |
Sirih naik, junjungan patah |
Baru saja bahagia atau mendapatkan keuntungan, namun sudah mendapatkan kesusahan lagi. |
Sudah dapat gading bertuah, tanduk tiada berguna lagi |
Sudah mendapatkan yang lebih baik, yang lama ditinggalkan. |
Sudah dianjung dihempaskan |
Sudah diangkat kemudian dihinakan. |
Sudah gaharu cendana pula |
Sudah tahu tetapi masih bertanya akan hal itu. |
Sudah jatuh tertimpa tangga |
Mendapatkan musibah secara beruntun/bertubi-tubi. |
sudah kenyang makan kerak |
Sudah banyak pengalaman. |
Sudah ketinggalan zaman |
Sudah tidak lagi sesuai dengan zaman sekarang. |
Sudah lepas dari bahunya |
Sudah tidak lagi menjadi beban/tanggung jawabnya. |
sudah panas berbaju pula |
Kesusahan/musibah yang bertumpuk-tumpuk/bertubi-tubi. |
Jika informasi mengenai "Sirih naik, junjungan patah" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.