Kamus ini menjelaskan Arti Kata Siapa cerdik naik tinggi, siapa calak menang terhitung menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Siapa cerdik naik tinggi, siapa calak menang terhitung.
Siapa cerdik naik tinggi, siapa calak menang terhitung= Orang yang pandai berbicara untuk menutupi kesalahannya dan mampu membuat orang lain percaya bahwa ia benar.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Siapa cerdik naik tinggi, siapa calak menang terhitung" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Siapa cerdik naik tinggi, siapa calak menang terhitung untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Siapa cerdik naik tinggi, siapa calak menang terhitung
Siapa cerdik naik tinggi, siapa calak menang terhitung terdiri dari 8 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Lain bengkak lain bernanah |
Orang lain yang tidak bersalah yang menanggung akibatnya. |
Lain di mulut, lain di hati |
Yang dikatakan lain dengan yang ada di dalam hati. |
Lain luka lain menyiuk, lain sakit lain mengaduh |
Lain yang disindir lain yang tersinggung; lain yang berbuat salah lain pula yang menerima akibatnya. (menyiuk = menarik nafas karena sakit) |
Lain orang yang makan nangka, lain orang yang kena getah |
Lain orang yang melakukan kesalahan, lain pula orang yang menerima akibatnya. |
Lain yang bengkak, lain yang bernanah; lain yang untut, lain yang mengisut |
Lain orang yang melakukan kesalahan, lain pula orang yang dituduh. |
Naik melompat, turun terjun |
Untuk memperoleh kejayaan/kekayaan lambat/sangat susah, tetapi untuk jatuh cepat/mudah sekali. |
Naik membilang anak tangga turun selangkah jejaklah ke bumi |
Untuk memperoleh kejayaan/kekayaan lambat/sangat susah, tetapi untuk jatuh cepat/mudah sekali. |
Naik seperti kelip-kelip, turun seperti ribut |
Untuk memperoleh kejayaan/kekayaan lambat/sangat susah, tetapi untuk jatuh cepat/mudah sekali. |
Siapa berkotek siapa bertelur |
Orang yang berbuat kesalahan biasanya menjadi orang pertama yang membicarakan kesalahan itu. |
Siapa cepat boleh dulu, siapa kemudian putih mata |
Yang lebih dulu datang lebih hulu ditolong, sedangkan yang datang belakangan ditolong belakangan juga. |
Jika informasi mengenai "Siapa cerdik naik tinggi, siapa calak menang terhitung" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.