Kamus ini menjelaskan Arti Kata Salah cetok melantingkan menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Salah cetok melantingkan.
Salah cetok melantingkan= Melakukan pekerjaan hendaknya sewajarnya, karena jika terlalu kurang atau berlebihan dapat menyulitkan diri sendiri.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Salah cetok melantingkan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Salah cetok melantingkan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Salah cetok melantingkan
Salah cetok melantingkan terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Dirintang siamang berbuai |
Melakukan sesuatu yang mengasyikkan tetapi tidak ada gunanya. |
Jika hendak bertanam sayur buangkanlah rumput |
Jika ingin hidup rukun, maka lakukanlah perbuatan yang baik kepada keluarga, kerabat, dan masyarakat. |
Jika memelihara ayam, musang jangan dijinakkan, setidak-tidaknya bertempiaran kelak |
Jika memiliki anak gadis, maka janganlah dibiarkan lelaki jahat untuk datang bertamu. |
Jika menebang menuju pangkal, jika melanting menuju tangkai |
Melakukan suatu pekerjaan hendaklah dengan maksud dan tujuan yang jelas dan tepat. |
Jika tak kena-kena membangkit balak terendam di lumpur, makin dalam ia terbenam |
Jika tidak pandai menyuruh/memerintah orang yang malas bekerja, maka akan semakin rusaklah/terbengkalai pekerjaan itu. |
Jikalau di hulu airnya keruh, tak dapat tidak di hilirnya keruh juga |
Jika dari awal sudah kusut maka sukarlah untuk menyelesaikannya; kalau sudah terbiasa berbuat jahat, maka jahat juga pulalah akhirnya/seterusnya. |
Jikalau karena sebuah dusun maka binasa negeri, haruslah dusun itu dibuangkan |
Jika karena seorang, kerukunan hidup di masyarakat terganggu, maka sebaiknya singkirkanlah orang itu. |
Jikalau kasihkan padi, buanglah rumput |
Jika kasihan pada keluarga, maka berhentilah lebih mengasihi orang lain. |
Jikalau kita duduk di atas ciau emas sekalipun, namun hati tiada senang juga |
Jika hati memang tiada suka, walau bagaimanapun senangnya, pasti tidak akan menyenangkan. (ciau = tilam tempat duduk) |
Jikalau menampi jangan tumpah padinya |
Jika hendak memilih suatu benda, maka berhati-hatilah agar benda yang berguna/berharga tidak sampai terbuang. |
Jika informasi mengenai "Salah cetok melantingkan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.