Kamus ini menjelaskan Arti Kata Kaki tertarung inai padahannya, mulut terdorong emas padahannya menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Kaki tertarung inai padahannya, mulut terdorong emas padahannya.
Kaki tertarung inai padahannya, mulut terdorong emas padahannya= Setiap janji harus ditepati; berani berbuat sesuatu, berani menanggung akibatnya.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Kaki tertarung inai padahannya, mulut terdorong emas padahannya" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Kaki tertarung inai padahannya, mulut terdorong emas padahannya untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Kaki tertarung inai padahannya, mulut terdorong emas padahannya
Kaki tertarung inai padahannya, mulut terdorong emas padahannya terdiri dari 8 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Berani senduk pengedang, air hangat direnanginya |
Berani dengan membuta tuli. (senduk pengedang = sendok untuk air panas yang terbuat dari periuk) |
Kaki terdorong badan merasa; lidah terdorong emas padahnya |
Setiap janji harus ditepati; berani berbuat sesuatu, berani menanggung akibatnya. |
Kaki tertarung inai padahannya, mulut terdorong emas padahannya |
Setiap janji harus ditepati; berani berbuat sesuatu, berani menanggung akibatnya. |
Berani hilang tak hilang, berani mati tak mati |
Orang yang berani akhirnya akan menang juga. |
Berani menjual berani membeli, berani pegang berani tanggung |
Barang siapa yang berani menganjurkan, harus berani mengerjakannya. |
Emas berpeti, kerbau berkandang |
Harta benda haruslah disimpan/dijaga dengan baik supaya tidak hilang. |
Haruslah air disauk, dan ranting dipatah; lama hidup banyak merasa, jauh berjalan banyak dilihat |
Orang yang merantau haruslah patuh terhadap adat kebiasaan di tempat itu. |
Berani karena benar, takut karena salah |
Bertindak karena berada di pihak yang benar. |
Berbuat di alang tahun, belayar di luar musim |
Mengerjakan sesuatu bukan/tidak pada waktunya; salah waktu. (alang = tengah-tengah) |
Berbuat kerja seperti Mak Judai |
Selalu membengkalaikan (terhenti sebelum selesai) pekerjaannya. |
Jika informasi mengenai "Kaki tertarung inai padahannya, mulut terdorong emas padahannya" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.