Kamus ini menjelaskan Arti Kata Berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian.
Berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian= Hendaklah berpikir secara masak/matang, sebelum melakukan sesuatu agar tidak menyesal kemudian.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian
Berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian terdiri dari 6 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Berkelahi di dalam mimpi |
Melakukan sesuatu yang sia-sia. |
Berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian |
Hendaklah berpikir secara masak/matang, sebelum melakukan sesuatu agar tidak menyesal kemudian. |
Dulu rampak rimbun daun, kini sangat merarasi |
Dulu kaya dan rupawan, tetapi kini papa dan buruk rupa. (raras = gugur, luruh) |
Hendaklah seperti tembikar, pecah satu pecah semuanya |
Hendaklah hidup dalam persatuan; senang sama senang, susah sama susah. |
Sebelum ajal berpantang maut |
Tidak akan mati sebelum tiba ajalnya. |
Sebelum ajalnya pantang mati |
Tidak akan berhenti sebelum berhasil mencapai tujuan. |
Tidak ada kusut yang tak selesai |
Tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan. |
Tidak ada lalat langau |
Tidak ada orang satu pun. |
Tidak alang kepalang tanggung |
Tidak tanggung-tanggung. |
Tidak beringsut dari bibir |
Sesuatu yang selalu disebut-sebut karena terus-menerus diingat. |
Jika informasi mengenai "Berkelahi dulu pendapatan, berkelahi kemudian kerugian" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.