Kamus ini menjelaskan Arti Kata Belakang parang lagi kalau diasah niscaya tajam menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Belakang parang lagi kalau diasah niscaya tajam.
Belakang parang lagi kalau diasah niscaya tajam= Biar bodoh sekalipun, kalau belajar dengan bersungguh-sungguh, niscaya akan menjadi pandai.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Belakang parang lagi kalau diasah niscaya tajam" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Belakang parang lagi kalau diasah niscaya tajam untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Belakang parang lagi kalau diasah niscaya tajam
Belakang parang lagi kalau diasah niscaya tajam terdiri dari 7 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Belakang parang lagi kalau diasah niscaya tajam |
Biar bodoh sekalipun, kalau belajar dengan bersungguh-sungguh, niscaya akan menjadi pandai. |
Dengan kartu terbuka |
Dengan terus terang. |
Kalau ada beremas, hidup; tiada beremas, mati |
Akan senanglah hidup jika telah memiliki mata pencaharian yang tetap. |
Kalau kubuka tempayan budu, barulah tahu |
Kalau dibuka rahasianya, tentulah akan mendapat malu. |
Kalau menyeberang sungai biarlah ditelan oleh ibunya, tetapi janganlah dipagut oleh ikan kecil |
Kalau berbuat salah biarlah dihukum/ditegur oleh orang yang berkuasa/berpengetahuan, janganlah sampai dianiaya oleh orang-orang kecil yang tidak tahu apa-apa. |
Kalau sama tinggi kayu di rimba, di mana angin akan lalu |
Kalau semua orang memiliki pangkat yang sama tinggi, siapa yang akan memimpin dan dipimpin. |
Kalau sumpit tak berisi, mana boleh ditegakkan |
Kalau perut tidak diisi, tentu tidak akan dapat melakukan pekerjaan. |
Kalau takut dilimbur pasang, jangan berumah di tepi pantai |
Kalau takut susah lebih baiklah jangan melakukan suatu pekerjaan yang sukar. |
Kalau tiada padi sebarang kerja tak jadi |
Kalau tidak ada mata pencaharian yang tetap, tentu kehidupan akan menjadi susah. |
Akan memikul tiada berbahu, akan menjunjung kepala luncung |
Tidak berdaya dalam mengerjakan suatu pekerjaan, karena kurang berpengetahuan atau kurang beruang. |
Jika informasi mengenai "Belakang parang lagi kalau diasah niscaya tajam" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.