Kamus ini menjelaskan Arti Kata Bagai ayam si tombong, kokok berderai-derai, ekor bergelumang tahi menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Bagai ayam si tombong, kokok berderai-derai, ekor bergelumang tahi.
Bagai ayam si tombong, kokok berderai-derai, ekor bergelumang tahi= Seseorang yang cara bicaranya tinggi, tetapi hidupnya dalam kemelaratan. (tombong = sombong)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Bagai ayam si tombong, kokok berderai-derai, ekor bergelumang tahi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Bagai ayam si tombong, kokok berderai-derai, ekor bergelumang tahi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Bagai ayam si tombong, kokok berderai-derai, ekor bergelumang tahi
Bagai ayam si tombong, kokok berderai-derai, ekor bergelumang tahi terdiri dari 9 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Bagai ayam lepas bertaji |
Seseorang yang mendapat kesusahan, sementara itu orang lain merasa serba salah untuk menolongnya. |
Bagai ayam si tombong, kokok berderai-derai, ekor bergelumang tahi |
Seseorang yang cara bicaranya tinggi, tetapi hidupnya dalam kemelaratan. (tombong = sombong) |
Bagai diikat dengan sehasta tali |
Dalam keadaan yang sangat terbatas. |
Bagai kucing menjemput api |
Yang dikehendaki tidak tercapai, sementara itu alat/syarat yang digunakan dalam mencapainya juga hilang. |
Bagaimana bunyi gendang, begitulah tarinya |
Bagaimana perintah, begitulah yang dilakukan; bagaimana aksi, begitulah reaksinya. |
Bagaimana tepuk begitulah tarinya |
Bagaimana perintah, begitulah yang dilakukan; bagaimana aksi begitulah reaksinya. |
Siang bernapas, malam berembun |
Seseorang yang sangat miskin dan tidak mempunyai tempat tinggal. |
Siapa cepat boleh dulu, siapa kemudian putih mata |
Yang lebih dulu datang lebih hulu ditolong, sedangkan yang datang belakangan ditolong belakangan juga. |
Siapa gatal, dia yang menggaruk |
Siapa yang berbuat maka, dialah yang harus bertanggung jawab; bila mempunyai suatu keinginan untuk diwujudkan, maka harus mau berusaha. |
Siapa makan nangka, akan terkena getahnya |
Siapa yang berbuat kesalahan, maka dialah yang akan menanggung akibatnya. |
Jika informasi mengenai "Bagai ayam si tombong, kokok berderai-derai, ekor bergelumang tahi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.