Kamus ini menjelaskan Arti Kata Awan berarak ditangisi menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Awan berarak ditangisi.
Awan berarak ditangisi= Merenungi kejadian yang telah lama berlalu.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Awan berarak ditangisi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Awan berarak ditangisi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Awan berarak ditangisi
Awan berarak ditangisi terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Awan berarak ditangisi |
Merenungi kejadian yang telah lama berlalu. |
Telah penuh sebagai sukat |
Telah habis kesabarannya. |
Yang bungkuk juga dimakan sarung |
Yang bersalahlah yang akan menanggung dosanya/menerima hukumannya. |
Yang buntal kutil-mengutil, yang jerung luluh-meluluh |
Yang miskin hidup melarat, sedangkan yang kaya boros berbelanja. |
Yang dijolok tiada jatuh, penjolok tinggal di atas |
Yang dikehendaki tidak tercapai, sedangkan alat/syarat yang digunakan untuk mencapai maksudnya itu pun hilang. |
Yang hampa biar terbang, yang bernas biar tinggal |
Yang tidak berguna biarlah hilang/terlupakan, sedangkan yang baik biarlah tinggal/dimanfaatkan dengan baik. |
Yang mencencang memampas |
Yang berbuat salah harus menerima hukuman yang setimpal. |
Yang rebah ditindih |
Yang sudah miskin bertambah miskin. |
awan mengandung hujan |
Memprediksi hal yang belum pasti akan terjadi. |
berarak ke tebing |
Selalu merasa khawatir. (berarak = berjalan) |
Jika informasi mengenai "Awan berarak ditangisi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.